TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Strategi mengambil hati kaum milenial tak luput dari fokus PDI Perjuangan.
Bahkan PDIP telah merekrut kaum milenial jauh sebelum proses Pemilu 2024.
Hal tersebut lantaran PDIP tak mau ketinggalan untuk mendapatkan simpati dari anak muda.
Dipaparkan Agustina Wilujeng Pramestuti, Bendahara DPD PDIP Jateng, kader milenial ada 15 ribu.
Jumlah kader milenial tersebut tersebar di 35 kabupaten-kota di Jawa Tengah.
Agustina menyebutkan, kader milenial PDIP di Jawa Tengah tergabung dalam satu wadah bernama komunitas juang.
Baca juga: Dipanggil PDIP karena Dampingi Prabowo, Gibran: Saya Akan Tegak Lurus Sesuai Arahan Ibu
Baca juga: Dampingi Prabowo Subianto Bertemu Relawan di Solo, Gibran Dipanggil DPP PDIP
"Kalau rekrutmennya sudah dilakukan sejak Pemilu 2019."
"Mereka juga mengikuti seleksi untuk menjadi caleg PDIP," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (22/5/2023).
Dilanjutkannya, kaum milenial yang tergabung dalam komunitas juang diberikan berbagai kegiatan positif.
Tak hanya pendidikan mengenai politik, pengabdian ke masyarakat juga dibenamkan ke kader milenial.
"Hampir 7 tahun PDIP merekrut kaum milenial untuk memperkuat internal PDIP."
"Tidak hanya di Jawa Tengah, tetapi seluruh penjuru Indonesia," ucapnya.
Kaum milenial dalam PDIP juga bagian dari regenerasi pengurus partai.
Dari hal tersebut, PDIP tak main-main melakukan rekrutmen dan edukasi untuk kaum milenial.
Hal tersebut lantaran nasib PDIP ke depan ditentukan oleh generasi penerusnya, atau kaum milenial.
"Karena PDIP adalah partai dengan satu tujuan yaitu mengakomodir kepentingan masyarakat."
"Jadi kaum milenial wajib untuk memperjuangkan aspirasi tersebut," tuturnya. (*)
Baca juga: Semarakkan HUT ke-63 SMPN 2 Kudus, 128 Siswa SD Bertarung dalam Olimpiade Sains dan Matematika
Baca juga: Ini Harapan Ivar Jenner dan Rafael Struick Setelah Resmi Jadi WNI
Baca juga: Anggota DPRD Banyumas Diduga Terlibat Penggelapan Mobil, Polisi Sudah Periksa 2 Saksi
Baca juga: Harkitnas 2023, Wawalkot Pekalongan Salahudin Gelorakan Semangat Bangkit Pasca Pandemi Covid-19