Tiba-tiba truk bermuatan bata ringan atau hebel datang dengan kecepatan tinggi menghantam rumahnya hingga bangunan rumah pun ikut ambruk.
Devid Alfaritsi mengaku sempat tertimbun reruntuhan bangunan.
Namun ia berusaha bangkit lantaran teringat anak dan istrinya.
"Saya naik ngesot ke atas minta tolong warga, saya langsung nyari istri, soalnya dia yang paling parah posisinya di depan," terangnya.
Devid Alfaritsi mengatakan berhasil selamat dari kecelakaan maut itu karena ada benda yang menghalangi tubuhnya dan juga anaknya.
"Kalau saya alhamdulillah ketutupan motor, jadi ketiban motor terus reruntuhan. Kalau anak saya ketolong nya sama pintu, diatasnya baru reruntuhan, nah istri saya yang parah," ungkapnya.
Hilang Kendali
Diberitakan sebelumnya, Yola Amelia, seorang mamah muda tewas menjadi korban kecelakaan truk maut saat sedang jemur baju di halaman rumanya.
Insiden kecelakaan ini terjadi di Jalan Gunungmulya, Desa Gunungmulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor.
Tak hanya YA, putranya berinisial MM (7) mengalami luka parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Selain itu, dua korban lainnya yang mengalami luka yakni sopir truk berinisial ES (41) dan penghuni rumah lainnya berinisial MDA (33).
Kapolsek Ciampea Kompol Suminto menjelaskan bahwa truk Mitsubishi Colt Diesel yang dikemudikan ES tersebut hilang kendali saat melintasi tikungan.
"Truk tersebut hilang kendali hingga menambrak tembok rumah warga secara beruntun," kata Kompol Suminto dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (21/5/2023).
Dalam kejadian ini, dua rumah hancur 1 orang tewas dan 3 orang luka-luka akibat ditabrak truk maut yang hilang kendali.
"Kecelakaan tersebut mengakibatkan kerusakan pada bangunan rumah yang ditaksir menimbulkan kerugian meteril sekitar R0 50 Juta," ungkapnya.