TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan SPAM Semarang Barat sudah selesai.
Jaringan pipa sudah bisa mengaliri 70 ribu rumah di 3 kecamatan di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, jaringan perpipaan ini untuk melayani kebutuhan air bersih di 3 kecamatan yakni Kecamatan Semarang Barat, Ngaliyan, dan Tugu.
Dibangunnya jaringan pipa ini tentu memudahkan masyarakat mendapatkan air bersih.
Dengan demikian, ini menjadi bagian upaya pencegahan stunting dan menghindari atau mencegah penurunan tanah.
Baca juga: Sosok Indri Hapsari, Satu-satunya Master Trainer Pilates Internasional Asal Kota Semarang
Baca juga: KPU dan Bawaslu Kota Semarang Berikan Sosialisasi ke Pemilih Pemula Melalui Gerakan Cerdas Memilih
"Di Semarang, sudah banyak terjadi penurunan tanah."
"Dengan adanya penyaluran ke Kecamatan Semarang Barat, Tugu, dan Ngaliyan mengurangi land subsidence."
"Di wilayah timur banyak penurunan tanah," papar Ita, sapaannya kepada Tribunjateng.com seusai serah terima jaringan perpipaan secara simbolis di Hotel Aruss Semarang, Rabu (31/5/2023).
Diucap Ita, kapasitas air bersih belum dapat mencakup keseluruhan masyarakat.
SPAM Semarang Barat ini menyuplai wilayah Kecamatan Tugu, Semarang Barat, dan Ngaliyan.
Di wilayah timur seperti Kecamatan Kaligawe, Pedurungan, dan Kudu masih diupayakan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih secara maksimal.
Pihaknya juga sedang menambah intake di Pudakpayung untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Semarang.
"Diharapkan semua bisa mendapatkan air bersih sesuai harapan," ucapnya.
Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Anang Muchlis menambahkan, selesainya pembangunan perpipaan akan sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih.
Terkait pengembangan jaringan, Pemkot Semarang memang mengusulkan beberapa wilayah.
Misalnya dari aliran Kudu.
Namun, Kementerian PUPR masih melakukan pendalaman terkait usulan tersebut.
Baca juga: Cerita Korban Penipuan WO Abal-abal di Semarang, Modal Nikah 13 Pasangan Sebesar Rp 1 Miliar Raib
Baca juga: Ini Penyebab Proyek Peninggian Jalan Kaligawe Semarang Ditunda Sepekan
"Sedang kami persiapkan."
"Desain harus siap."
"Lahan juga perlu disiapkan."
"Kalau sudah siap, kami siap untuk menindaklanjuti," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (31/5/2023).
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Tengah, Kuswara menyebut, ada 2 jaringan perpipaan yang diserahterimakan yaitu jaringan perpipaan SPAM Semarang Barat.
Itu untuk mendukung kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dan jaringan perpipaan SPAM Kota Semarang untuk National Urban Water Supply Project (NUWSP).
"Yang KPBU 70 ribu sambungan rumah."
"Yang satu lagi 23 ribu lebih."
"Jadi, sudah 90 ribu sambungan rumah bisa dilayani," rincinya.
Operasional selanjutnya, sambung Kuswara, akan dilakukan PDAM Tirta Moedal Semarang dengan panjang perpipaan SPAM Semarang Barat 49,8 kilometer dan SPAM Kota Semarang 29,3 kilometer. (*)
Baca juga: MUI Soroti Pelaksanaan Sedekah Laut di Demak, Begini Respon Bupati Eistianah
Baca juga: 19 ASN Kota Pekalongan Purna Tugas, Wali Kota Aaf : Pensiun Tetap Bisa Mengabdi Kepada Masyarakat
Baca juga: Inge Anugrah Cari Kos, Berharap Ari Wibowo Pinjami 1 dari 3 Apartemen untuk Mantan Istri
Baca juga: Akhir Tahun Ini, Pengecoran Jalan Welahan-Gotri Jepara Rampung