TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjelang ditetapkannya data pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) menjadi daftar pemilih tetap pada pertengahan Juni 2023, Bawaslu Kota Semarang masih menemukan potensi pemilih ganda dalam kecamatan sejumlah 204 nama pada TPS yang sama.

Anggota Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanti mengatakan, telah menyampaikan kepada KPU Kota Semarang untuk dikroscek kembali.

Jajaran pengawas di tingkat lecamatan dan kelurahan saat ini sedang mencermati kembali data pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) yang masih terdaftar dalam DPSHP atau sebaliknya pemilih yang memenuhi syarat (MS) tapi terlewat belum tercantum di DPSHP. 

Baca juga: DPD Partai Golkar Kota Semarang Optimis Raih Satu Fraksi 

Baca juga: Agustinus Santoso Pengusaha Asal Semarang Minta Keadilan, Dituding Merekayasa Kepailitan

"Kami menginstruksikan juga kepada jajaran pengawas kecamatan hasil pencermatan yang telah dilakukan dilaporkan kepada jajaran KPU di tingkat kecamatan atau PPK agar bisa segera ditindaklanjuti," papar Nining kepada Tribunjateng.com, Kamis (1/6/2023). 

Dia berharap, partai politik dan masyarakat turut serta mencermati dan mengawasi DPSHP sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap agar sesuai fakta di lapangan. 

Sebagai informasi tahapan yang masih akan ditempuh adalah rekapitulasi DPSHP akhir di tingkat kelurahan, kecamatan pada awal Juni 2023.

"Pasca itu, hasil DPSHP akhir ini nantinya akan menjadi bahan bagi KPU untuk rekapitulasi di tingkat kota dan ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap," tambah Nining. (*)

Baca juga: Pemkab Rencanakan Renovasi Stadion 45 Karanganyar, Butuh Anggaran Rp 37 Miliar

Baca juga: Akibat Gagalnya Proyek Rehabilitasi SDN Wonosegoro 2 Bandar Batang, Dua Tahun Pembelajaran Mengungsi

Baca juga: Teknisi Binaan AHM Indonesia Raih Podium Dalam Kompetisi Teknik Sepeda Motor se-Asia Oceania

Baca juga: 544 Pelanggaran Lalu Lintas dilakukan Remaja Solo Tiga Bulan Terakhir