TRIBUNJATENG.COM, MADINAH - Mulai Kamis (1/6/2023), para jemaah haji asal Indonesia secara bergelombang mulai bergeser dari Madinah menuju Makkah.
Sebelum sampai di Makkah, mereka akan diarahkan untuk melaksanakan miqat di Bir Ali.
Di sana, tiap jemaah hanya diberi waktu 30 menit dan sudah harus mengenakan pakaian ihram untuk melaksanakan salat sunnah 2 rakaat di Masjid Nabawi.
Baca juga: Kabar Haji 2023 : Suhu Madinah 40 Derajat, 21 Jamaah Indonesia Dirawat di RS
1.897 jemaah haji Indonesia mulai bergerak dari Madinah ke Makkah per 1 Juni 2023.
"Ada 5 kloter atau sekira 1.897 jamaah yang bergerak ke Makkah," ujar Kepala Sektor Khusus Bir Ali, Aruji Maswatu seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (1/6/2023).
Untuk Jumat, 2 Juni 2023, jumlah jemaah haji yang akan bergerak dari Makkah ke Madinah ada 18 kloter.
Mereka akan diberangkatkan sejak pukul 06.00 WAS (waktu Arab Saudi).
Sebelum ke Mekkah mereka mampir di Bir Ali untuk melaksanakan miqat.
Miqat makani merupakan batas tempat untuk memulai ihram haji atau umrah.
Bagi warga Madinah, miqat diambil di Bir Ali.
Jemaah haji Indonesia yang sudah 3 hari berada di Madinah dianggap warga Madinah.
Karenanya pengambilan miqat diambil di Bir Ali.
Baca juga: Kena Serangan Jantung, Jemaah Calon Haji Asal Demak Meninggal di Madinah
"Kami hanya memberikan waktu 30 menit di Bir Ali."
"Karenanya jemaah harus mengenakan pakaian ihram dari hotel di Madinah," ucap Aruji.
Begitu turun dari bus di Bir Ali, jamaah diarahkan untuk melaksanakan salat sunnah dua rakaat di Masjid Nabawi.
Kemudian dibimbing untuk niat ihram.
Aruji menjamin tidak akan ada jamaah yang tertinggal di Bir Ali walau dalam keadaan crowded.
Sebab bus tidak akan berangkat sebelum jamaah komplit.
"Sama seperti tahun lalu, tidak akan ada jamaah yang tertinggal," ungkap Aruji.
Bagi jamaah lansia dan yang mengenakan kursi roda, niat ihram bisa dilakukan di dalam bus.
Tantangan yang dihadapi di Bir Ali adalah lupa nomor bus.
Meski sudah diingatkan berulang kali sebelum turun bus, masih ada penumpang yang lupa.
Baca juga: Kisah Mbah Maskur Jemaah Haji Tersesat di Madinah, Dikira Masih di Indonesia Ingin Cari Keluarganya
Seperti yang dialami salah satu jemaah, Ahmad.
Ia lupa nomor bus seusai salat sunnah di Bir Ali.
"Bus saya nomor berapa ya," ungkap jemaah asal Embarkasi Solo tersebut.
Ahmad kemudian menghubungi panitia untuk mencocokkan identitas dengan data bus yang ditumpanginya.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Zaenal Muttaqin mengatakan, jemaah haji yang mulai mengambil miqat berasal dari lima kloter yakni, Kloter 1 dari Embarkasi Jakarta (JKG), kloter 1 Embarkasi Solo (SOC).
Kloter 1 dari Embarkasi Makassar (UPG), kloter 1 Embarkasi Aceh (BTJ), dan kloter 1 Embarkasi Medan (KNO).
"Dua jemaah haji enggak bisa ke Bir Ali karena masih dirawat."
"Keduanya tidak bisa berangkat ke Mekkah karena masalah kesehatan," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1.897 Jemaah Haji Bergeser dari Madinah ke Makkah"
Baca juga: BREAKING NEWS, Lionel Messi Tinggalkan PSG, Laga Lawan Clermont Foot Bakal Jadi Saksi Perpisahan
Baca juga: Inilah Penampakan Jersey Terbaru AC Milan, Bagian Tengah Membentuk Simbol M
Baca juga: Gilang Dirga Jadi Pengisi Soundtrack Film Star Syndrome, Tayang di Bioskop 8 Juni 2023
Baca juga: Cerita Bunah Temukan Tulang Manusia Berceceran di Sungai Belem Lumajang, Total Ada 9 Bagian