TRIBUNJATIM.COM -- Kisah yang mengharukan dan menyedihkan terjadi beberapa waktu lalu di Puskesmas Pauh.
Seorang suami mengungkapkan curhatannya setelah kehilangan istri dan anaknya dalam kejadian tragis tersebut.
Curhat pilu ini awalnya diungkapkan oleh Lika Santosa, suami yang menyaksikan sendiri kepergian sang istri setelah melahirkan di Puskesmas Pauh pada tanggal 20 Mei 2023 lalu. Curhatannya segera menjadi viral dan menarik perhatian banyak pihak.
Netizen pun ikut bersimpati pada Lika Santosa yang harus menanggung kesedihan yang begitu mendalam. Dia mencurigai para perawat di Puskesmas Pauh karena merasa bahwa kondisi kritis sang istri diabaikan.
Akhirnya, nasib Lika Santosa yang penuh liku-laku terungkap, termasuk akhir cerita kasus kehilangan istri setelah melahirkan di Puskesmas Pauh. Istrinya meninggal dunia saat melahirkan di Puskesmas Pauh, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel).
Meskipun merasa kesal dan menduga bahwa pelayanan petugas puskesmas Pauh yang lamban menjadi penyebab kematian istrinya, Lika Santosa memutuskan untuk tidak melaporkan ke polisi.
Baginya, dia hanya ingin mengungkapkan kekecewaannya dan tidak menuntut apa pun.
Lika menjelaskan bahwa dia tidak ingin mengambil jalur hukum dalam kasus ini dan merelakan kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua bidan dan perawat di negeri ini.
Dia berharap agar tragedi yang menimpanya ini menjadi pembelajaran agar pelayanan kesehatan di masa depan menjadi lebih baik, terutama dalam kasus kehamilan dan persalinan.
Kejadian ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama dalam sektor kesehatan ibu dan anak.
Kasus seperti ini seharusnya tidak terjadi, dan perlindungan terhadap nyawa ibu dan anak harus menjadi prioritas utama.
Kita berharap Lika Santosa dapat menemukan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan yang begitu besar ini.
Semoga kasus ini juga menjadi peringatan bagi pihak terkait untuk meningkatkan sistem pelayanan kesehatan sehingga tragedi serupa tidak terulang di masa depan.
Dia berharap curhatannya yang viral itu dijadikan pelajaran oleh nakes di Puskesmas Pauh ke depannya, agar kejadian serupa tak terulang kembali.
Lika Santosa juga menghargai itikad baik dari pihak Puskesmas Pauh dan Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara yang menemui keluarganya di kediamannya usai curhatannya itu viral.