Ketika bertanya kepada warga sekitar dan kepala dusun, mereka kaget karena ternyata alamat yang ditanyakan oleh pemuda itu adalah alamat kuburan Jaten.
Usut punya usut, ternyata pemuda itu mengenal satu orang wanita yang bernama Farida di sebuah Universitas di Jakarta.
Pemuda itu mengaku sudah berpacaran dengan Farida lumayan lama, hingga dia berniat untuk melamarnya.
Namun ternyata alamat tersebut merupakan kuburan Jaten tempat cerita Hantu Farida bermula.
Menurut kepala desa dusun Badal, Kediri. Dalam suatu kesempatan ada satu praktisi supranatural yang pernah mencoba untuk berkomunikasi dengan sosok Farida.
Menurutnya, Farida dulunya adalah orang yang dibunuh oleh Belanda.
Setelah dibunuh secara sadis oleh Belanda, mayatnya kemudian dibuang di sungai. (*)