TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPD Partai Golkar Jateng tetap teguh untuk mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres.
Hal itu menjadi keputusan dalam musyawarah nasional Partai Golkar beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Wihaji Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng, Ketua Umum Partai Golkar wajib menjadi capres.
Dalam sejarah Partai Golkar kiprah Ketua Umum sangat berpengaruh dalam hal elektoral.
Wihaji menuturkan Partai Golkar punya elektoral nomor tiga terbesar di Indonesia.
“Elektoral Partai Golkar di Indonesia mencapai 29 juta suara. Dengan kiprah ketua umum kami yang di daerah akan bekerja keras guna memastikan Partai Golkar layak mendapatkan hati di Jateng,” paparnya, Rabu (7/6/2023).
Melalui ketokohan Airlangga Hartarto Partai Golkar dikatakan Wihaji bisa menjawab suasana kebatinan masyarakat di Jateng.
Ia juga optimis Partai Golkar bisa mendapatkan hati masyarakat Jateng.
Pasalnya ada kerinduan tersendiri dari masyarakat terkait kepemimpinan Partai Golkar.
Menyoal partai kompetitor terberat di Jateng, Wihaji hanya menjawab politik adalah seni dengan berbagai kemungkinan.
“Jadi semua partai adalah kompetitor dalam ruang demokrasi. Partai Golkar memberi ruang sebesar-besarnya untuk para kompetitor dalam pesta demokrasi 2024,” imbuhnya. (*)
Baca juga: 10 Orang Jadi Tersangka, Polresta Banyumas Ungkap Penyebab Meninggalnya Tahanan Oki
Baca juga: Ratusan Pedagang Pasar di Kabupaten Demak Deklarasikan Dukungan Kepada Prabowo Jadi Presiden 2024
Baca juga: Pengusaha Angkutan Lokal Batang Berharap Bisa Terlibat Penuhi Kebutuhan Transportasi di KITB
Baca juga: DPRD Blora Beri Masukan Rencana Aksi Daerah KLA, Berikut Catatannya