Tegal Berdedikasi

Cerita Kegigihan Sri Rejeki, Penyandang Disabilitas Pengasong di Terminal Tegal Lulus Kejar Paket B

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sri Rejeki, seorang penyandang disabilitas dan pedagang asongan lulus kejar paket B di Sekolah Terminal Sakila Kerti Tegal, Rabu (14/6/2023).

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Sri Rejeki (30), seorang penyandang disabilitas dan pedagang asongan hari ini lulus dari sekolah kejar paket B di Sekolah Terminal Sakila Kerti Tegal, Rabu (14/6/2023).

Sri sapaan akrabnya, merupakan warga Desa Kemantran, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. 

Meski memiliki keterbatasan fisik, dia tetap semangat untuk belajar dan menempuh pendidikan. 

Dia bekerja sebagai pengasong di Terminal Tegal, sudah 13 tahun lalu, sejak berusia 17 tahun.

Sri mengatakan, ia bekerja sebagai pengasong tisu di terminal sudah bertahun-tahun. 

Sehari-harinya ia menjual tisu dengan naik turun ke bus. 

"Alhamdulillah rasanya senang banget. Bisa lulus kejar paket dan khatam alquran di PKBM Sakila Kerti Tegal," kata ibu satu anak tersebut kepada tribunjateng.com.

Sri mengatakan, di usianya yang sudah kepala tiga ia tidak malu untuk tetap belajar.

Motivasinya adalah untuk kehidupan yang lebih baik dan agar bisa ikut mendidik anaknya yang masih kecil.

"Dorongannya agar rezekinya untuk anak lebih baik, anak bisa sekolah setinggi mungkin. Termasuk saya bisa ikut mendidiknya," ujarnya.

Sri bercerita, ia setiap hari menempuh perjalanan sekira 11 kilometer, dari rumahnya ke Terminal Tegal. 

Terkadang ia berangkat menggunakan angkutan umum, terkadang juga diantar suami naik sepeda motor. 

Upaya tersebut digelutinya untuk bisa belajar dan menempuh pendidikan. 

Ia bahkan belajar Alquran dari nol hingga khatam dengan waktu tujuh tahun.

Sementara pendidikannya hingga lulus kejar paket B ditempuhnya selama 12 tahun. 

Halaman
12

Berita Terkini