Berita Sragen

Sulami Manusia Kayu Sragen Meninggal, Tinggalkan Adiknya dengan Utang Menumpuk, Sarankan Jual Rumah

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tas mote hasil tangan Sulami si manusia kayu asal Kedawung, Sragen

Sebelum kondisinya menurun, Sulami biasanya hanya ditunggu oleh anak Susilowati.

Susilowati bisa pergi bekerja serabutan, atau terkadang ikut suami mencari burung atau memanen getah karet. 

Semenjak sakit, Susilowati hanya fokus menjaga sang kakak. 

Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, Susilowati terpaksa berutang kesana kemari. 

Bahkan, ia harus meminjam uang ke bank titil untuk melunasi utang-utang yang lain.

"Selama merawat ada kekurangan biaya, saya sampai pinjam ke bank titil, karena saya harus nunggu sejak lebaran, jadi ya terpaksa terjerumus ke situ," jelasnya.

Karena kondisi sakit yang tidak ada perkembangan, Sulami tidak banyak mendapatkan perawatan. 

Hanya sesekali, ketika Sulami demam, ia hanya minta obat ke Bidan yang tinggal tepat di samping rumah Sulami.

Menurut Susilowati, terakhir Sulami mendapat bantuan berupa bantuan JKS (Jaminan Kesehatan Semesta).

"Terakhir dapat bantuan ada JKS namanya, saya tidak tahu itu apa," ujarnya.

(TribunSolo.com)

Berita Terkini