Berita Kudus

Wakil Rektor 1 Nonaktif UMK Tidak Hadir dalam Forum Klarifikasi dengan PWI Kudus

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Klaririfikasi PWI Kudus dengan WR 1 nonaktif UMK, Rabu (14/6/2023).

Padahal, forum itu diselenggarakan untuk memfasilitasi agar Sulistyowati memberikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf atas informasi hoaks yang dinilai telah merendahkan PWI Kabupaten Kudus sebagai organisasi.

"Kami tentu sangat kecewa. Awalnya wajar jika memang berhalangan hadir, tapi ketika ada ungkapan untuk bertemu di tempat lain (di luar Kudus), itu sudah melecehkan lagi. Melecehkan PWI yang kedua kalinya. Saya kecewa dengan itu, kami dari perwakilan PWI Jateng sudah hadir disini," kata Zainal.

Petir menyebutkan, ungkapan Sulistyowati yang disebar ke grup WA yang menyatakan pemberitaan dari para anggota PWI Kudus adalah hoaks juga sangat melecehkan.

Sebagai seorang doktor di bidang hukum, yang bersangkutan semestinya paham akan UU 40 tahun 1999 tentang Pers.

"Mestinya kalau ada pemberitaan yang kurang pas, kurang berimbang atau tidak sesuai fakta bisa menempuh hak jawab. Apalagi seluruh anggota PWI sudah dibatasi oleh kode etik jurnalistik," kata Petir.

Untuk itu, kata Petir, PWI tetap akan menunggu upaya klarifikasi dan permintaan maaf dari yang bersangkutan. Jika tidak, maka PWI siap membawa persoalan tersebut ke proses hukum lebih lanjut.

"Jika tidak minta maaf PWI Jawa Tengah akan melakukan langkah hukum selanjutnya. Kami akan bahas terlebih dahulu dengan Ketua PWI Jawa Tengah," katanya. (*)

Berita Terkini