Kemudian yang membedakan lagi adalah pengukuran jarak perpindahan orang tua.
Pengukuran jarak diambil dari kantor terdekatnya.
"Sementara untuk prestasi digunakan adalah nilai rapot dari semester 1 sampai 5 ditambah piagam atau kejuaran.
Kalau dapat prestasi internasional auto lolos, kalau hanya level kabupaten akan dirangking.
Nilai rapot dikali akreditasi sekolah, ditambah Nilai tingkat kejuaraan," terangnya.
Salah satu Calon Peserta Didik (CPD) Abelia Puspita Dewi (15) asal SMP Al Irsyad mengatakan sudah sejak pukul 06.00 WIB ambil nomor antrean di SMA 1 Purwokerto.
"Saya ambil jalur prestasi saja, cuma bedanya sekarang pakai 7 mata pelajaran.
Saya tinggal di Sumampir, Purwokerto tapi orangtua asal Banjar dan KK belum satu tahun jadi pakai presrasi saja," katanya. (jti)