TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (20/6/2023).
Pada kesempatan itu, Cak Imin dijamu makan oleh Gibran di rumah dinasnya sembari mengobrol santai di Rumah Dinas Loji Gandrung Kota Surakarta.
Ditemui seusai pertemuan, Cak Imin enggan bahkan dilarang berkomentar terkait isu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ia menyebut bahwa larangan itu bertujuan agar dirinya tak salah ucap.
Berdasarkan hasil rapat pleno DPP PKB di Jakarta pada Senin (19/6/2023), Cak Imin diminta untuk tidak banyak berkomentar soal isu Pilpres 2024.
Baca juga: DKPP Solo Periksa Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha, Begini Hasilnya
Baca juga: UNS Surakarta Terima 3.649 Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2023
"Saya sudah tidak boleh ngomong Pilpres sekarang."
"Pokoknya tidak boleh ngomong Pilpres," ujar Cak Imin kepada Tribunjateng.com, Selasa (20/6/2023).
Dia mengungkapkan bahwa perintah tersebut disampaikan langsung oleh para kiai dan Dewan Syuro yang ada di PKB.
Tujuannya agar tokoh yang digadang-gadang menjadi bakal calon Wakil Presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto itu tidak salah ucap.
"Saya sudah tidak boleh karena terlalu banyak omong."
"Ya kiai-kiai dewan suro menasehati supaya saya tidak banyak omong."
"Ya supaya tidak salah omong," beber dia.
Bagi Cak Imin perintah tersebut adalah bentuk kekhawatiran dari para seniornya mengingat situasi politik menjelang bergulirnya Pemilu 2024.
"Khawatir, ini mau kepancing ini, hampir kepancing."
"Saya tidak tahu terserah para kiai," tutupnya. (*)
Baca juga: Kenangan Kolonel Inf Bambang Hermanto Sebagai Kapendam IV Diponegoro, Kini Tugas di Samarinda
Baca juga: Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Rektor Undip Semarang: Prof Dr Suharnomo Raih 14 Suara
Baca juga: PPDI Jawa Tengah Masa Bhakti 2023-2028 Dilantik, Pengurus Diminta Fokus Kawal Pengelolaan Dana Desa
Baca juga: Pansus II DPRD Kudus Target Ranperda TJSLP Selesai Agustus 2023