"Kita tetap menagih mereka yang macet," kata Sobirin.
Sebelumnya diberitakan tim khusus yang dibentuk Bupati Pangandaran menyebut jumlah tabungan siswa yang belum dibayarkan mencapai Rp 7,47 miliar.
Jumlah tersebut ada di dua kecamatan yakni Cijulang dan Parigi.
Untuk Kecamatan Cijulang, jumlah uang tabungan siswa yang mandek ada di koperasi dan dipinjam guru.
Di koperasi, uang mandek mencapai Rp 2,309 miliar.
Sementara uang yang dipinjam guru, jumlahnya Rp 1,372 miliar.
Totalnya mencapai Rp 3,67 miliar
Baca juga: Uang Tabungan Rp 112 Juta Siswa SD Dipinjam Guru, Ini Rincian Jumlah Utang
Untuk wilayah Parigi, tabungan siswa yang mengendap ada di dua koperasi dan dipinjam guru.
Di Koperasi HPK, jumlahnya mencapai 2,487 miliar dan di Koperasi HPR sebesar 1,416 miliar.
Sementara pinjaman di guru mencapai Rp 77,6 juta. Total tabungan yang mandek di Kecamatan Parigi mencapai Rp 3,8 miliar. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Koperasi Tugu Cijulang Bakal Jual Aset untuk Bayar Tabungan Siswa yang Mandek