Berita Internasional

Oksigen Kapal Selam Wisata Titanic Tersisa 20 Jam, 3 Miliarder dan CEO Ada di Dalamnya

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal selam The Titan milik perusahaan OceanGate yang hilang pada Minggu (18/6/2023) saat melakukan ekspedisi ke bangkai kapal Titanic. Lima orang terdiri dari seorang operator dan empat spesialis misi (istilah yang digunakan perusahaan untuk penumpangnya), termasuk Hamish Harding, seorang miliarder Inggris dan penjelajah petualangan.

Kapal Titanic

Misi menjelajahi dengan kapal selam untuk bisa melihat bangkai Titanic secara langsung di dasar Samudra Atlantik memang menjadi perjalanan tak biasa. Meskipun dipenuhi risiko, misi ini marak diminati bahkan dengan biaya mencapai US$ 250.000 atau setara Rp 3,7 miliar per orang.

Kapal selam yang dikelola oleh perusahaan swasta Amerika Serikat (AS) bernama OceanGate Expeditions itu dilaporkan membawa lima orang di dalamnya. Pencarian dengan melibatkan kapal-kapal dan pesawat pengintai AS maupun Kanada sedang berlangsung dan belum membuahkan hasil sejauh ini.

Kapal RMS Titanic adalah kapal penumpang mewah Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara 15 April 1912 setelah menabrak gunung es. Kala itu merupakan pelayaran perdana berangkat 10 April dari Southampton, Inggris ke New York City. Kapal menabrak gunung es 4 hari setelah pelayaran.

Akibatnya sebanyak 1.514 orang dalam kapal tersebut meninggal dunia. Kapal raksasa ini dibuat tahun 1909 hingga 1911.

Titanic merupakan kapal terbesar di dunia, dengan kapasitas angkut maksimal 2.224 orang. Bangkai Titanic masih ada di dasar laut, perlahan hancur di kedalaman 12.415 kaki (3.784 m).

Sejak ditemukan kembali pada tahun 1985, ribuan artefak diangkat dari dasar laut dan dipamerkan di berbagai museum di seluruh dunia. (kompas/bbc/dtc/tribunnews/afp/tribun jateng cetak)

 

Sumber: Kompas.com dengan judul "Oksigen di Kapal Selam Wisata Titanic Sisa 20 Jam, Asal Suara Belum Jelas

Berita Terkini