TRIBUNJATENG.COM - Pengalaman seorang pria yang membeli handphone di e-commerce tapi malah mendapat sebotol mineral water viral di media sosial.
Hal ini dialami oleh pemilik akun Twitter @TommyHardi46638.
Dalam cuitan yang ia unggah pada Rabu (21/6/2023), Tommy menulis jika dirinya membeli sebuah handphone di e-commerce yang cukup terkenal.
"Parah banget belanja di l*****, beli hp isi akua, udah jelas paket di tuker oknum pengiriman. malah pengembalian di tolak. Uang gk balik, hp di curi, jadi bingung mau komplain kemana lagi sama kayak kena tipu jadinya," tulisnya.
Baca juga: Ganjar Dampingi Kaisar Jepang Naruhito di Candi Borobudur : Beliau Terkesan
Ia membeli handphone itu dengan harga Rp 1.349.000,00 dan sudah dibayar lunas pada 6 Juni 2023.
Namun setelah paket datang dan dibuka, isinya bukanlah handphone seperti pesanannya.
Melainkan berisi sebotol air mineral.
Tommy juga memberikan video unboxing paket tersebut.
Baca juga: Inilah Wajah Pelaku Penggal Kepala Perempuan di Klaten, Karena Dituduh Mencuri Rp 20 ribu
Kondisi paket sudah dibuka namun diberi lakban kembali seolah-olah paket masih disegel.
"Ini mau saya buka. Ini dia (kurir) udah tahu paketnya udah bongkaran. Tapi tetep aja dikirim. Mungkin ini terjadi di Jakarta. Tolong diinvestigasi model kurir kayak gini," ucap pengunggah saat unboxing paket.
Dirinya juga membagikan foto resi dari ekpedisi yang mengirim paketnya.
"parah banget, padahal udah banyak korban paket nya di maling oknum xpedisi itu, padahal udah jelas pas hari yg sama di kota saya ada sekitar 10paket dari ninja juga isinya di tuker akua yg sama. malah l****a bisa belaa penjual dan ekpedisi," tulisnya.
Ia juga memperlihatkan kondisi lakban putih ditimpa dengan lakban fragile warna merah.
"Ini dari Oppo-nya seperti ini, ini dari pihak N**** nya sudah dibongkar. Tolong pihak l*** atau pihak N**** fokus ke lakban. Pihak N*** sendiri sudah tahu lakban sudah diganti warna merah. Tolong segera refund, kondisi paket kayak gini. Kalau tidak refund saya bawa ke media konsumen," ucap perekam video.
Pengunggah pun meminta pihak e-commerce atau kurir untuk segera mengembalikan dananya.
Namun hingga kini, belum ada kabar pengembalian uang dari pihak terkait.