Dia menyebut terjadi penurunan penjualan hingga 50 persen.
"Pembelinya berkurang, awalnya yang beli 5 kilogram jadi 2,5 kilogram," ujarnya.
Begitu pula diakui Suminten, pedagang lain di Pasar Bulu Semarang.
Suminten mengatakan, tingginya harga ayam ini membuat pedagang bingung.
Sebab tak seperti biasanya, kata dia, tingginya harga ayam biasa terjadi saat-saat hari besar keagamaan saja.
"Ini momennya sedang tidak lebaran tapi harganya mahal."
"(Tingginya harga ayam) jelas berpengaruh, pembeli jadi berkurang," katanya. (*)
Baca juga: Polres Wonosobo Gelar Festival Kearifan Lokal dan Bazar UMKM, Pengunjung Makan Gratis Sepuasnya
Baca juga: Aksi Pungut dan Tukar Sampah di CFD Karanganyar, Budi Berharap Bisa Rutin Digelar
Baca juga: Mbak Ita Minta Gedung Ki Narto Sabdo Bisa Mulai Disewakan
Baca juga: KRONOLOGI Mahasiswi Undip Ditemukan Dalam Kondisi Jantung Tak Berdenyut di Gunung Lawu