Sudirman mengatakan pada saat basecamp Gupak menjangan, korban merasa tidak enak badan.
Sehingga, korban memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan.
"Saat itu, ada satu orang temannya menemani korban, sedangkan yang lain melanjutkan perjalanan," ucap Sudirman.
Kemudian pada pukul 12.06 WIB, di pos pendakian jalur Candi Cetho bahwa salah satu porter menemukan korban di lokasi kejadian.
Saat itu, korban ditemani oleh temannya yang tidak naik.
"Saat kejadian, satu temannya menemani korban," ungkap Sudirman.
Ia mengatakan, saat ini tubuh korban sudah dibawa ke Puskesmas Jenawi untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara itu, rekan-rekannya masih dalam perjalanan dari Pendakian Lawu via Candi Cetho.
"Satu orang teman korban sedang perjalanan ke rumah sakit sedangkan teman-temannya yang lain masih dalam perjalanan turun dan belum sampai di basecamp candi Cetho," pungkas dia.
Tangis Keluarga Pecah
Suasana haru terlihat di Puskesmas Jenawi, Karanganyar.
Keluarga dan rekan dari Anindita Syafa N K (20) yang meninggal dunia di Gunung Lawu tak kuasa membendung tangis.
Anindita, Mahasiswi Undip Semarang meninggal di basecamp Gupakan Menjangan tepatnya di jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, Minggu (25/6/2023).
Pantauan TribunSolo.com, keluarga korban tiba di Puskesmas Jenawi, sekira pukul 21.10 WIB.
Terlihat ayah dan saudara laki-laki korban tiba di sana.