TRIBUNJATENG.COM, BANYUWANGI - Pasangan suami istri atau pasutri muda tewas di rumahnya.
Peristiwa itu terjadi di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Selasa (27/6/2023).
Sebelum mayat mereka ditemukan, warga mendengar suara pertengkaran mereka.
Sang istri tewas dalam kondisi terlentang di dalam rumah.
Baca juga: Sosok Anak yang Inses dengan Bapak di Purwokerto, Diperkosa Sejak Usia 13 Tahun, Kondisi Menyedihkan
Baca juga: Setelah Warga Dengar Teriakan Tolong, Penghuni Rumah Kontrakan di Ponorogo Lenyap, Ini Kata Polisi
Sementara sang suami tewas gantung diri.
Pasangan suami istri itu adalah berinisial PDR (24) dan IDD (27).
Kapolresta Banyuwangi Kombes Deddy Foury Millewa menjelaskan, sebelum pasutri tewas bersama, sejoli atau pasutri cekcok.
Hal itu diketahui dari informasi yang dihimpun polisi dari para saksi, yang merupakan tetangga korban.
Cekcok itu terjadi pada malam sebelum keduanya ditemukan tewas atau Senin (26/6/2023).
"Yang terindikasi tadi malam seperti ada KDRT antara suami istri itu. diduga ada masalah dalam rumah tangga," kata Deddy.
Soal penyulut cekcok, polisi belum dapat memastikan.
Yang jelas, keduanya telah ditemukan tewas pada pagi harinya.
"Tim dari Satreskrim berada di lokasi untuk mengecek tempat kejadian perkara dan mendalami kasus ini," tambahnya.
Dugaan sementara, cekcok yang terjadi menyebabkan sang suami kalap. Ia kemudian melakukan KDRT ke istrinya hingga meninggal.
Merasa takut dan menyesal, sang suami memilih untuk mengakhiri hidup dengan gantung diri.
"Tapi ini dugaan sementara. Belum mengarah ke tersangka," tambahnya.
Apabila hasil penyelidikan mengarahkan status tersangka ke suami yang telah tewas, polisi akan menghentikan penyelidikan. (*)
Sumber: Tribun Jatim