Berita Slawi

Jalan Menuju Jatinegara Tegal Area TPA Penujah Dikepung Asap, Hari Kelima Api Berhasil Dipadamkan 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kondisi terkini di area Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah Penujah yang mengalami kebakaran sejak Sabtu (24/6/2023) lalu, pada hari kelima Rabu (28/6/2023) titik api sudah berhasil dipadamkan. 

Meskipun api sudah berhasil dipadamkan, tapi kepulan asap tebal masih menutupi area sekitar bahkan sampai mengganggu jarak pandang pengendara yang hendak melintas ke wilayah Kecamatan Jatinegara dan sekitarnya. 

Sesuai pantauan Tribunjateng.com di lapangan, asap tebal masih menyelimuti bahkan memenuhi area TPA Sampah Penujah. 

Mengingat api sudah berhasil dipadamkan, maka petugas damkar tidak terlihat menyiramkan air tetapi membantu mengatur arus lalu lintas karena akses jalan yang tertutup asap. 

Sebagian petugas dari damkar, BPBD, stanby di depan TPA Penujah dan memberikan aba-aba kepada pengendara yang melintas agar hati-hati dan memelankan kecepatan kendaraan. 

Sedangkan sebagian lagi stanby di lokasi TPA Penujah untuk berjaga-jaga ketika kobaran api muncul lagi. 

Kondisi terkini di area TPA Sampah Penujah Kabupaten Tegal terlihat titik api sudah padam namun kepulan asap tebal masih memenuhi lokasi, Rabu (28/6/2023). (Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika)

Komandan Regu Damkar ll Kabupaten Tegal Agoeng Hendro mengatakan, kondisi terkini di TPA Penujah titik api sudah tidak ada atau berhasil dipadamkan, tetapi tinggal tersisa asap tebal yang sampai saat ini masih menyelimuti. 

"Melihat asap tebal seperti ini ya sudah pasti mengganggu arus lalu lintas dan warga sekitar TPA Penujah. Untuk jarak pandang sendiri mungkin sekitar 5 meter, karena asap tebal ini kadang muncul tetapi saat terkena angin menghilang sebentar, tapi nanti balik lagi," ungkap Agoeng, pada Tribunjateng.com. 

Melihat kondisi akses jalan yang terkepung asap tebal, Agoeng mengimbau pengendara yang hendak melintas supaya berhati-hati dan waspada karena jarak pandang sangat terbatas. 

Adapun asap tebal terjadi sejak Selasa (27/6/2023) kemarin, dan kondisinya bergantung arah angin. 

Selama proses pemadaman api, tim damkar Kabupaten Tegal mendapat bantuan tenaga dari damkar Kabupaten Brebes sebanyak dua armada, dan damkar Kota Tegal membantu satu armada. 

Kemudian bantuan lainnya dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, BPBD Kabupaten Tegal, PDAM, dan lain-lain. 

"Kalau titik api sebenarnya sejak Selasa (27/6/2023) kemarin sudah berkurang. Tapi karena keterbatasan personel dan asap yang tebal akhirnya cukup mengganggu proses pemadaman. Tetapi untuk saat ini kondisi api sudah padam, tinggal asap tebalnya yang menggangu," katanya. 

Terpisah, Warga yang melintas di Area TPA Penujah Wardi, mengaku sangat terganggu dengan adanya kepulan asap tebal yang sampai memenuhi akses jalan.

Alhasil jarak pandang terganggu dan dia pun sangat berhati-hati ketika hendak menyeberang, karena asap tebal dan kondisi arus lalu lintas cukup ramai.

Halaman
12

Berita Terkini