TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI – Jemaah haji asal Jawa Tengah dan Yogyakarta akan tiba di Embarkasi Solo mulai Rabu (5/7/2023).

Kedatangan jemaah haji pertama berasal dari kelompok terbang (kloter) pertama, Kabupaten Grobogan.

Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi mengatakan, para jemaah rencananya akan terbang dari Jeddah mulai Selasa (4/7/2023).

"Pemulangan jemaah haji pertama Embarkasi Solo akan dimulai pada Rabu (5/7/2023) yaitu Kloter 1 dari Kabupaten Grobogan."

"Rencananya akan terbang dari bandara Jeddah Selasa (4/7/2023) pukul 11.00 WAS," kata Gentur kepada Tribunjateng.com, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Saptono Jemaah Calon Haji Asal Karanganyar Meninggal Seusai Ibadah di Mina: Ada Riwayat Jantung

Baca juga: Inilah Sosok Aubry Jemaah Haji Asal Indonesia Viral Joget TikTok di Tanah Suci, Masih SMP

Gentur mengatakan, para jemaah haji ini dijadwalkan akan mendarat di Bandara Adi Soemarmo Surakarta pada Rabu (5/7/2023) pukul 04.10 dengan nomor penerbangan GA 6201.

Sementara itu, untuk menyambut para jemaah haji tersebut, PPIH Embarkasi Solo akan mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Selasa (4/7/2023).

Pada Selasa (4/7/2023) pukul 07.00 hingga pukul 10.00, kata Gentur, Satgas akan melakukan registrasi untuk masuk di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Selanjutnya pada pukul 13.00 akan dilakukan pengukuhan Satgas PPIH pemulangan dilanjutkan apel siaga satgas pada pukul 16.00.

"Mulai magrib, Satgas akan melakukan istigosah untuk penguatan satgas dalam rangka penyambutan jemaah haji," kata Gentur.

Kegiatan dilanjutkan pukul 19.30, PPIH Embarkasi melakukan rakor pemulangan kloter pertama dari Grobogan.

Hingga pada Rabu (5/7/2023) pukul 04.30 dilakukan persiapan penyambutan Kloter 1 di Gedung Musdalifah.

Sementara itu, terkait jemaah Gentur mengatakan, update saat ini dari Embarkasi Solo tercatat 37 jemaah haji yang meninggal dunia.

67 jemaah sakit, dengan rincian dirawat di Mekkah ada 51 jemaah dan di Mina ada 16 jemaah. (*)

Baca juga: Gempa Guncang Bantul Yogyakarta, Getaran Terasa Hingga Cilacap, Warga: Rasanya Kasur Ada yang Dorong

Baca juga: Gempa Bantul Terasa Hingga Kendal: Kenceng Banget, Lampu Kamar Goyang

Baca juga: Prihatin Lihat Perajin Kulit Lokal Bikin Produk KW, Sutiasih Dirikan Dias Genuine Leather Semarang

Baca juga: 56 Anggota Polresta Pati Naik Pangkat, Ini Pesan Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama