Sedangkan di Kabupaten Purbalingga tercatat rumah rusak 4 unit.
Sebaran di Provinsi Jatim, sementara teridentifikasi di Kabupaten Pacitan dengan total rumah rusak sebanyak 28 unit.
Di wilayah DIY, BPBD mencatat rumah rusak 30 unit di Kabupaten Bantul dan 19 di Kabupaten Gunung Kidul.
Selain tempat tinggal, dampak gempa juga menyasar fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, pemerintah, kesehatan maupun jaringan listrik.
Kerusakan ringan fasilitas ibadah sebanyak 1 unit dan jaringa listrik di Kebumen, Provinsi Jateng.
Sedangkan di DIY, sekolah rusak 1 unit dan fasilitas pemerintah 5 unit di Gunung Kidul, fasilitas pendidikan 1 unit di Bantul dan fasilitas kesehatan 1 unit di Kulon Progo.
Kerusakan di Kabupaten Pacitan, tercatat kantor rusak 4 unit dan sekolah 2 unit.
Pantauan Tribunjogja.com, sejumlah rumah di RT 01 Dusun Kuwon Tengah, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanum Gunungkidul mengalami kerusakan parah akibat Gempabumi bermagnitudo 6,4 yang mengguncang wilayah DIY dan sekitarnya pada Jumat (30/6/2023).
Dihubungi melalui sambungan telepon, Ketua RW 13 Dusun Kuwon Tengah, Rony Romansyah mengatakan saat ini proses pendataan rumah yang rusak masih dilakukan.
Pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan.
"Pendataan masih dilakukan. Tapi tadi memang ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan cukup parah. Temboknya jebol,"katanya.
Data sementara, rumah yang rusak cukup parah di antaranya milik Wakiman, Kisut, Srimirawati, Rawan, Lagiyo dan Mardi.
Sementara rumah yang mengalami kerusakan ringan, jumlahnya cukup banyak.
Saat ini menurut Rony, warga belum berani masuk ke dalam rumah. Warga masih berjaga di luar rumah sambil membersihkan puing-puing bangunan.
"Sampai saat ini masih di luar mas, belum berani masuk,"katanya.