Begitu juga dengan kapten Persebaya, Ze Valente, yang selalu dibayang-bayangi lawannya.

Menit ke-24, Laskar Sambernyawa melepaskan tembakan pertamanya lewat kaki Messidoro.

Namun bola masih bisa diamankan oleh kiper Bajul Ijo, Ernando Ari.

Beberapa saat kemudian, Persebaya justru mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Gianluca Pandenuwu.

Bruno Moreira yang maju sebagai algojo penalti berhasil membobol gawang Laskar Sambernyawa pada menit ke-29.

Sementara itu, pada menit ke-32, Laskar Sambernyawa memiliki peluang emas.

Namun bola yang berada di depan gawang Ernando Ari mampu disapu oleh salah satu bek Bajul Ijo.

Memasuki 15 menit akhir pertandingan, kedua tim bermain makin terbuka.

Alhasil berbagai peluang berhasil diciptakan oleh masing-masing tim.

Ze Valente berpeluang untuk menggandakan keunggulan timnya.

Sayangnya tendangannya dari luar kotak penalti masih membentur mistar gawang Persis Solo.

Sebenarnya Ramadhan Sananta dkk cukup giat membangun serangan dalam 10 menit terakhir pertandingan babak pertama.

Namun Ernando Ari tampil gemilang di bawah mistar gawang Bajul Ijo dengan melakukan lima penyelamatan.

Babak Kedua

Persis Solo yang tertinggal bertekad segera menyamakan kedudukan.