TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kantor Kemenag Jateng mengimbau kepada keluarga jemaah haji untuk tidak datang menjemput secara langsung ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Seperti diketahui, mulai Selasa (4/7/2023), para jemaah haji akan dipulangkan ke Tanah Air seusai menjalani seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan, termasuk di Debarkasi Solo untuk menyambut jemaah haji yang terbagi dalam 99 kloter, baik asal kabupaten/kota di Jawa Tengah maupun DIY.
Baca juga: 3 Kloter Debarkasi Solo Tiba Rabu 5 Juli 2023: Jemaah Haji Asal Grobogan dan Demak
Baca juga: Arab Saudi Beri Kuota Haji Indonesia 2024 Masih Tetap 221.000 Orang, Tak Ada Tambahan
“Untuk yang tiba paling awal dan masuk gelombang pertama adalah kloter jemaah haji asal Kabupaten Grobogan pada Rabu (5/7/2023).”
“Jika ditotal, pada hari itu ada 3 kloter yang akan tiba di Debarkasi Solo melalui Bandara Adi Soemarmo,” jelas Kepala Kantor Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad kepada Tribunjateng.com, Senin (3/7/2023).
Berkait hal itu, pihaknya mengimbau agar para keluarga jemaah haji tak datang ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.
“Tolong, tidak usah ke asrama untuk menjemput.”
“Cukup tunggu saja di titik penjemputan yang sudah ditentukan tiap daerah, entah itu di masjid agung atau pendopo kabupaten/kota,” jelasnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi.
Menurutnya, imbauan agar keluarga tidak menjemput jemaah haji di asrama sudah termasuk dalam prosedur yang diharapkan bisa dipatuhi.
“Hal ini demi keamanan serta kenyamanan jemaah haji,” jelasnya.
Baca juga: Menag Adukan Sejumlah Masalah Layanan Haji ke Menteri Arab Saudi
Baca juga: Kemenag Protes Lagi ke Mashariq akibat Pelayanan, Makanan Jemaah Haji Tak Terdistribusi Baik
Alasan lain, lanjutnya, hal ini demi mempercepat serta memperlancar pendistribusian koper milik jemaah.
“Sebab begitu tiba, dari pesawat akan diangkut truk menuju asrama.”
“Sampai di asrama langsung dialihkan ke truk penjemput yang sudah disiapkan oleh tiap daerah.”
“Untuk penyerahan koper termasuk juga oleh-oleh 5 liter air zamzam dari Garuda Indonesia akan dilakukan di daerahnya masing-masing,” jelasnya.