TRIBUNJATENG.COM - Kejadian menegangkan dialami puluhan wisatawan di Menara Taming Sari yang terletak di Bandar Hilir, Melaka, Malaysia.
Sebanyak 36 wisatawan terjebak selama 30 menit.
Menurut kepala eksekutif menara Azlan Abidin, insiden itu terjadi pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 18.00 waktu setempat, demikian dilaporkan Motheership.
Baca juga: Buat Lelucon soal Hilangnya Pesawat MH370, Komedian Singapura Diburu Malaysia
Menara Taming Sari merupakan menara pandang setinggi 110 meter.
Saat insiden terjadi, menara tersebut berhenti bergerak di ketinggian 60 meter.
Di antara 36 wisatawan tersebut, terdapat delapan anak-anak, seorang turis penyandang disabilitas dan seorang lansia.
Berhenti setelah dua putaran
Salah satu wisatawan yang terjebak di menara tersebut, Zuliani Zulkeple, menceritakan bahwa ia mengunjungi menara pandang berputar itu bersama 13 anggota keluarganya.
"Peron berputar 360 derajat sebanyak dua kali saat berada di puncak sebelum akhirnya berhenti total," ungkapnya.
"Saya mengira bahwa peron tersebut berhenti untuk memberi kesempatan kepada para turis untuk berfoto," tambahnya.
Zuliani kemudian menyadari bahwa menara tersebut berhenti karena pemadaman listrik.
Ia juga menambahkan, ada beberapa wisatawan yang mengalami sesak napas karena peron tersebut hanya memiliki satu pintu dan tidak ada jendela.
Wisatawan diselamatkan dalam waktu 30 menit
Seorang juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Melaka, Mohd Hanif Mustafa mengatakan, panggilan darurat diterima pada pukul 17.58 dan personel mereka mencapai tempat kejadian pada pukul 18.05.
Para wisatawan yang terjebak dalam menara tersebut kemudian diselamatkan dengan menggunakan motor tambahan.