Dia mengakui awal-awal pertandingan, terutama 15 menit awal, starateginya tidak jalan. Hal itu terlihat di lapangan. Lini pertahanan Persijap lebih sibuk ketimbang lini depan. Sehingga awal-awal pertandingan, tim tamu justru tampil menekan. Sementara Persijap sibuk membendung serangan lawan.

Hal ini juga diakui kapten Persijap Jepara Qischil Gandrum Minny. Menurutnya, tim Persijap Jepara pada pertandingan ini memasukkan separuh pemain muda atau baru. Masih butuh waktu penyesuaian dan penyatuan. Sehingga di laga tadi, di awal 15 menit pertama, para pemain muda itu belum paham menjalankan strategi pelatih. 

“Setelah itu mereka bisa keluar dari tekanan mereka bisa menguasai permainan,” imbuh bekas ujung tombak Arema itu.

Menurutnya para pemain muda dan anyar ini tinggal menunggu waktu untuk padu dengan tim. Mereka harus kerja keras agar bisa segera menyesuaikan diri dengan permainan tim. Mereka, kata Qischil, harus mengasah fisik dan taktikal agar bisa solid bermain dengan rekan-rekan setimnya. (*)

Baca juga: Sukoharjo Expo 2023, Ditjen AHU Kemenkumham Buka Stan Perizinan Perseroan Perseorangan

Baca juga: Pengakuan Crita Horor Luna Maya Saat Syuting Film Suzanna, Dengar Suara Tawa Misterius

Baca juga: Kalah Telak dari Persijap Jepara, Persipa Pati Akui Keunggulan Permainan Tim Tuan Rumah

Baca juga: Liga 1 Hari Ini : Inilah Susunan Starting Line up Laga Persita vs PSIS Malam ini