TRIBUNJATENG.COM, TULUNGAGUNG - Sosok selebgram Meylisa Zaara tengah menjadi perbincangan netizen karena pengakuannya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Warga Tulungagung, Jawa Timur, itu mendapatkan perlakuan kasar suami setelah memergoki chat mesra suaminya dengan laki-laki.
Kekerasan fisik yang dialami Meylisa Zaara itu pun membuatnya trauma.
Baca juga: Inilah Identitas Perampok Rumah Selebgram Semarang, Berasal Dari Jakarta dan 2 Bulan Jadi Tetangga
Di balik masalah tersebut, sosok selebgram Tulungagung ini sukses membuka usaha busana muslimah.
Perempuan kelahiran 27 Mei 1992 ini berkisah, pada tahun 2012 lalu, dirinya mendirikan Komunitas Hijabers Tulungagung.
Meylisa Zaara yang sedang kuliah di jurusan Hukum Ekonomi di STAIN Tulungagung (sekarang UIN) merasa tergerak untuk menggalakkan berhijab.
“Karena saat itu saya melihat, meski kuliah di kampus Islam, namun banyak mahasiswi yang tidak suka berhijab. Di kampus mereka berhijab, tapi di luar kampus mereka tidak mau berhijab,” ujar Meylisa Zaara, Sabtu (8/7/2023).
Komunitas Hijabers Tulungagung cukup berkembang dan Meylisa Zaara ditunjuk sebagai ketuanya.
Dari sekadar gerakan untuk berhijab, Meylisa Zaara pun punya pemikiran untuk membuka usaha berjualan jilbab.
Usaha ini dirintis dengan sasaran utama adalah anggota Komunitas Hijabers Tulungagung.
“Sampai di tahun 2016 kesampaian juga membuat toko di Beji. Sampai sekarang tokonya masih di sana,” ucap Meylisa Zaara.
Usaha toko jilbab dengan nama Mazaara semakin berkembang.
Meylisa Zaara semakin mengembangkan penjualan secara daring (online).
Ia sadar pasar secara daring sangat terbuka dan lebih besar peluangnya dari pada mengandalkan toko.
“Seiring dengan itu, saya mulai memanfaatkan media sosial, terutama Instagram. Dari situ followers mulai naik,” kenangnya.
Nama Meylisa Zaara semakin berkibar setelah merambah media sosial.
Hingga tahun 2017, ia mulai mendapat endorse dari produk luar negeri.
Meylisa Zaara juga sering diminta untuk menjadi model busana muslim keluaran terbaru.
Secara luring (offline), Meylisa Zaara kerap diundang ibu-ibu arisan untuk memberikan tutorial berhijab.
Meylisa Zaara juga kerap memberikan kursus singkat berhijab di komunitas-komunitas.
“Dari mereka inilah akhirnya followers saya semakin bertambah. Selain juga pelanggan sebelumnya,” sambungnya.
Kini Meylisa Zaara kerap memeragakan pakaian terbaru dan diunggah di Instagram miliknya.
Untuk akun Meylisa Zaara saat ini ada 78.500 followers dan akun Mazaara mempunyai 152.000 followers.
Lalu ada Tiktok mazaara27 dengan follower mencapai 283.400 orang.
Puncak kejayaan penjualan terjadi di masa pandemi Covid-19 lalu.
Saat itu ada larangan bepergian sehingga pesanan secara online meningkat pesat.
“Pandemi justru kami panen, karena penjualan saat itu sepenuhnya online. Pasarnya sangat luas dari berbagai daerah,” tutur Meylisa Zaara.
Kini Meylisa Zaara menjadi salah satu pesohor Tulungagung yang sedang menjadi pusat perhatian.
Bukan karena kasus yang sedang membelitnya, namun karena sukses usahanya.
Dari sebuah komunitas, berubah menjadi sebuah usaha dengan omzet puluhan juta rupiah.
“Dulu masih merintis hanya ratusan ribu saja. Kalau sekarang sudah sangat besar,” pungkasnya.
Buat Laporan Polisi
Lewat Penasehat Hukum, Fitri Ernawati, wanita dengan nama asli Meilisa Marditawati ini mengaku sudah melaporkan RK, inisial suaminya itu ke Polres Kediri Kota.
Menurut Erna, kekerasan yang dialami Meylisa Zaara terjadi pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat itu, Meylisa Zaara dan RK berada dalam satu mobil dengan seorang teman laki-laki, dan dua teman perempuan.
“Meylisa membaca chat mesra antara suaminya dengan laki-laki yang ada di dalam mobil itu. Meylisa langsung bertanya, ada hubungan apa di antara kalian berdua,” terang Erna, Sabtu (8/7/2023).
Pertanyaan dari Meylisa Zaara ternyata membuat RK geram dan melakukan kekerasan.
RK mencengkeram tangan Meylisa hingga ada bekas kukunya, lalu menjambak rambut hingga ada rambut yang tercabut.
Meylisa berontak berusaha melepaskan jambakan hingga kepalanya terbentur.
“Setelah kejadian kekerasan itu, Meylisa melapor ke Polres Kediri Kota. Meylisa ingin memberikan efek jera kepada RK,” sambung Erna.
Baca juga: Isi Chat Mesra Suami Hanum Mega ke Selingkuhannya, Ajak Hubungan Badan Sampai Dengkul Getar
Dia mengatakan, Meylisa sangat terguncang dengan kejadian itu, hingga kadang menangis atau tertawa sendiri.
Erna bersama keluarga kemudian sepakat untuk membawa Meylisa ke psikolog.
Menurut psikolog yang menanganinya, Meylisa mengalami trauma yang mengarah ingin menyakiti diri sendiri. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Meylisa Zaara, Selebgram Tulungagung yang Pergoki Chat Mesra Suami dengan Pria, Bisnis Sukses