"Kita ini tidak berdiam ya, kita sudah berupaya dengan sangat ekstra," ujar Jokowi kepada sejumlah awak media, termasuk Tribun-Papua.com.
"Semua sudah kita upayakan dan sedang dikerjakan di lapangan.
Tetapi tidak bisa kita buka ya," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Papua mengungkap bahwa KKB pimpinan Egianus Kogoya meminta tebusan uang sebanyak Rp 5 miliar sebagai syarat melepas pilot Susi Air.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, permintaan tebusan uang itu akan disanggupi dengan proses negosiasi.
"Sebetulnya terkait hal itu Pemda (Papua) sedang menyiapkan pembayaran uang petugas sejak awal pada saat adanya tuntutan kelompok Egianus Kogoya," kata Benny, dikutip dari Kompas TV, Minggu (2/7/2023).
"Beberapa saat setelah penyanderaan muncul video pertama adanya tuntutan kepada pemerintah RI yaitu sejumlah uang, senjata, bahan makanan dan bahan medis," ucap Benny.
"Waktu itu (permintaannya) sebesar Rp 5 miliar, nanti itu dalam proses negosiasi berapa yang akan bisa disanggupi.
Namun sejak kita mencoba ruang komunikasi hingga saat ini KKB egianus tidak pernah membuka negosiasi dengan kami," kata Benny. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Egianus Kogoya Bantah Minta Uang Tebusan Rp 5 Miliar, Ungkap Syarat Bebaskan Pilot Susi Air
Baca juga: Panglima TNI Serahkan Negosiasi KKB Papua untuk Pembebasan Pilot Susi Air pada Bupati Nduga