Kisah Mistis Bau Anyir di Jembatan Merah Surabaya yang Jadi Saksi Perjuangan Melawan Penjajah
TRIBUNJATENG.COM - Berikut kisha mistis bau anyir di Jembatan Merah Surabaya yang jadi saksi perjuangan melawan penjajah di masa lalu.
Jembatan Merah merupakan landmark terkenal dari Kota Surabaya, Jawa Timur.
Jembatan Merah juga menjadi saksi bisu perjuangan arek Surabaya melawan penjajah pada masa lalu.
Namun di sisi lain, Jembatan Merah juga memancarkan aura mistis dari cerita-cerita yang beredar.
Pasalnya kerap terdengar cerita orang-orang yang melewati kawasan tersebut mencium bau anyir.
Selain itu, tak jarang pula ada pengendara yang melintasi jembatan ini yang mengaku mendengar suara minta tolong atau melihat sosok makhluk halus.
Misteri yang menyelimuti Jembatan Merah itu sering dikaitkan dengan peristiwa berdarah yang terjadi di sekitarnya pada masa lalu.
Menurut catatan sejarah, jembatan ini merupakan medan perang antara pasukan Belanda dan pejuang Indonesia di Surabaya.
Pertempuran sengit terjadi di sekitar jembatan ini, dan nyawa banyak korban berjatuhan di medan pertempuran tersebut.
Masyarakat percaya bahwa energi dari peristiwa berdarah tersebut masih tersimpan di Jembatan Merah hingga saat ini.
Sekira 500 meter di kawasan Viaduct, terdapat sebuah tempat yang dikenal sebagai lokasi pertempuran antara pasukan yang dipimpin oleh Bung Tomo melawan penjajah.
Pertempuran ini berlangsung selama 10 hari dengan banyak korban yang gugur.
Di area sekitar jembatan inilah mobil Brigjen Mallaby, seorang pimpinan tentara sekutu, dilaporkan meledak dalam pertempuran melawan pejuang Indonesia.
Sampai saat ini, jasad Mallaby masih belum ditemukan dan misteri mengenai nasibnya belum terpecahkan.