TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Kasus dugaan pungli membuat Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sale, Kabupaten Rembang, Widodo, dibebastugaskan.
Keputusan tersebut diambil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo setelah mendengar curhatan dari para siswa.
Widodo pun memberi tanggapan atas pencobatan tersebut.
Ia mengatakan sudah mendapatkan informasi yang menyatakan dirinya dibebastugaskan dari jabatannya itu.
Baca juga: Sosok Ipda Afan Harapansyah Kapolsek Termuda Berparas Tampan, Baru 24 Tahun dan Belum Menikah
Baca juga: Kisah Cinta Cak Nun dan Novia Kolopaking, Lamaran Pernah Ditolak hingga Harus Menunggu 2 Tahun
Pencopotan tersebut imbas dari viralnya dugaan pungutan liar (pungli) berkedok infak yang ditarik dari iuran wali murid untuk pembangunan mushala.
"Sore tadi saya mendengar bahwa posisi saya di Sale sudah digantikan oleh Plh (pelaksana harian)," ucap Widodo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/7/2023).
Widodo menjelaskan usai ramainya dugaan pungli berkedok infak yang diketahui oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan kerja ke Rembang, dinas pendidikan dan kebudayaan kemudian langsung mendatangi SMKN 1 Sale.
"Kemarin dari cabang dinas juga mengecek ke lapangan, didampingi oleh ketua komite dan kemarin sudah dijelaskan peruntukkannya juga secara gamblang dan meninjau lokasi mushala, selain itu juga diperlihatkan kekurangan-kekurangan sarpras yang ada di Sale," terang dia.
Setelah mendapatkan informasi tentang dibebastugaskannya sebagai kepala sekolah, Widodo mengaku sampai saat ini masih menunggu surat resmi pencopotannya.
"Surat bebas tugas belum datang secara langsung ke saya, cuman saya dikasih tahu bahwa di Sale sudah digantikan sama Plh," kata dia.
Selain dibebastugaskan sebagai kepala sekolah di SMKN 1 Sale, Widodo juga dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kepala SMKN 2 Rembang.
"Kemarin kan saya dobel, di SMK 1 Sale dan SMK 2 Rembang, saya dibebastugaskan di dua-duanya per 12 Juli 2023," ujar dia.
Terkait dengan pencopotannya tersebut, Widodo mengaku ikhlas dan siap menerima konsekuensi dari peristiwa itu.
"Ya tetap saya tunggu seperti apa dan tetap saya siap seperti apa yang diputuskan ke saya," terang dia.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengambil tindakan tegas terhadap Kepala Sekolah SMKN 1 Sale, Kabupaten Rembang, terkait tarikan atau pungli berkedok infak.
Gubernur dua periode itu menegaskan Kepala Sekolah SMKN 1 Sale sudah dibebastugaskan dari jabatannya setelah terbukti menarik pungli dari siswa.
"Dia kita bebas tugaskan. Kemudian kita melakukan pengecekan dan minta (uang tarikan) untuk dikembalikan," kata Ganjar melalui keterangan tertulis, Selasa (11/7/2023) malam. (Kompas.com)