TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Duel maut yang menewaskan satu remaja di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah diduga dipicu hal sepele.
Peristiwa berdarah itu terjadi hanya karena kedua remaja tanggung itu saling tantang.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan pihaknya masih mendalami kasus duel maut yang menewaskan satu remaja tersebut.
Namun diduga kuat duel itu diduga dipicu dari saling tantang antara V (15) dan K (15), keduanya merupakan warga Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja.
"Korban (K) sempat WhatsApp ke pelaku (V). Kebetulan pelaku mau keluar kota. Sebelum keluar kota tarung dulu," kata Agus Supriadi kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).
Baca juga: Duel Maut Banyumas : Dua ABG Duel Maut di Jumat Dinihari Berakhir Tragis, 1 Korban Tewas Mengenaskan
Baca juga: Duel Maut Seorang Pria Tewas Berebut Wanita
Sementara itu, Kapolsek Sokaraja AKP Soetrisno mengatakan, keduanya merupakan teman satu desa.
Bahkan, keduanya pernah satu sekolah saat masih masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Saat ini keduanya duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Soetrisno menjelaskan, duel antara dua remaja ini tidak ada kaitannya dengan geng motor.
"Ini tidak ada kaitan dengan yang lain (geng motor)," ujar Soetrisno.
Diberitakan sebelumnya, duel maut antara dua pelajar terjadi di Desa Kedondong, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (14/7/2023) dini hari.
Akibatnya, satu pelajar berinisial K (15), warga Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, tewas terkena sabetan celurit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duel Maut yang Tewaskan Seorang Pelajar di Banyumas Diduga Dipicu Saling Tantang"