Ia pun mengeluhkan kondisi yang kini dihadapi anaknya.
Terlebih, ketika mendengar ada anak-anak lain yang rumahnya lebih jauh, justru diterima di sekolah tersebut.
"Sekarang orangtua mana yang tidak merasakan kesedihan ketika teman anak saya di belakang rumahnya yang jelas-jelas jauh dari rumahnya diterima sedangkan dia (anak saya) enggak.
Jadi, saya sebagai orangtua merasa miris dengan kejadian seperti itu," ungkap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecurigaan Orangtua Murid di Bekasi Usai Anaknya Gagal Masuk SMA Negeri Lewat Jalur PPDB Zonasi"
Baca juga: Kekurangan Siswa, SDN 1 Gondang Cuma Dapat 1 Pelajar Saat PPDB Online