Tetesan air mata penyesalan tertumpah di Ninawa. Permohonan ampunan dari Allah keluar dari mulut mereka dengan tulus.
Allah menyaksikan ketulusan penduduk Ninawa dalam bertobat. Allah pun menerima tobat mereka dan mengampuni semua kesalahan mereka.
Lalu, awan gelap yang menaungi daerah Ninawa sedikit demi sedikit mulai menghilang bersamaan dengan sikap penduduk Ninawa yang meninggalkan kemaksiatan-kemaksiatannya.
Kehidupan di Ninawa pun kembali normal, bahkan Iebih baik dari sebelumnya. Allah telah mengangkat azab dari Ninawa karena kesadaran penduduknya untuk beriman kepada Allah.
Allah kemudian memberikan karunia-Nya kepada mereka hingga waktu yang cukup lama. (*)