TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Brylian Aldama dihujat netizen setelah Persebaya Surabaya kalah 0-2 dari PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Minggu (16/7/2023) kemarin.
Kapten Persebaya, Ze Valente, angkat bicara terkait hal tersebut.
Untuk diketahui, hujatan yang diterima Brylian Aldama melalui DM Instagram itu diduga berkaitan dengan peluang emas yang gagal dieksekusi Brylian Aldama saat hadapi PSIS.
Baca juga: Gelandang Persebaya Brylian Aldama Menangis Dihujat Bonek Setelah Gagal Cetak Gol di Laga Lawan PSIS
Dalam insta story yang diunggah Brylian Aldama, ia mengaku menangis karena kritik yang disampaikan melalui DM yang diterimanya bawa-bawa nama ibundanya yang sudah meninggal.
"Lebih menghormati para pemain.
Tinggalkan seluruh pemain sendiri, kritik saja saya," ungkap Ze Valente di instagram pribadinya, Senin (17/7/2023) siang, merespons perundungan yang diterima Brylian Aldama.
"Keluarkan semua keburukan kamu kepadaku, tidak masalah, saya bisa menerimanya dengan baik," tambah Ze Valente.
Ze Valente menyadari, di dunia internet semua bisa menghujat seburuk mungkin tanpa saling tahu wajah juga mengenal.
Namun dengan situasi itulah, mereka sangat berani menyampaikan kritik yang tidak hanya tertuju pada diri pribadi, namun juga menyinggung anggota keluarga.
"Orang yang bahkan tidak pergi ke stadion dan hanya ingin melampiaskan kekesalan hidupnya pada pekerja jujur seperti kami," ungkap Ze Valente.
"Tetap kuat Brylian Aldama, saya yakin banyak pendukung yang tidak suka sengan sikap seperti ini dan akan mendukung kamu juga," pungkasnya.
Komentar Brylian Aldama
Persebaya memberi panggung pertama untuk Brylian Aldama pada laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang.
Tapi gelandang muda asli didikan Persebaya itu menangis usai laga pekan ketiga Liga 1 musim ini.
Persebaya Surabaya dipaksa keluar lapangan dengan kepala tertunduk usai kalah 0-2 dari PSIS Semarang yang dilangsungkan di Stdion Jati Diri Semarang, Minggu (16/7/2023).