“Pada simulasi 5 nama cawapres Erick Thohir menguat dan nama lain tidak banyak berubah dan cenderung menurun,” tutur Burhan.
Adapun survei Indikator Politik ini digelar pada 20-24 Juni 2023 secara tatap muka. Survei dilakukan terhadap 1.220 responden dari seluruh provinsi dengan usia minimal 17 tahun atau sudah bisa mengikuti pemilu.
Responden dipilih dengan metode simple random sampling. Margin of error dari survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebelumnya, dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis 11 Juli lalu Erick juga menduduki urutan teratas calon wakil presiden dalam tiga simulasi survei.
Pada simulasi 24 nama cawapres Erick mendapatkan 14,3 persen suara; 18,5 persen suara pada simulasi 12 nama; dan 21,2 persen suara pada simulasi 7 nama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Indikator: Eletabilitas Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga, dan AHY Terpaut Tipis"