Berita Bisnis

Lion Air Mulai Penerbangan Perdana Umrah Langsung Semarang-Madinah Pada 1 Agustus 2023

Penulis: Idayatul Rohmah
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pesawat Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta.

Wisata alam lainnya, tersedia opsi yaitu naik kereta gantung dari Al Hada, keunggulannya bisa melihat pegunungan yang megah dari ketinggian.

"Lion Air sangat antusias memperkenalkan rute baru ini. Penerbangan perdana Semarang - Madinah menjadi bukti komitmen Lion Air dalam mendukung sektor pariwisata sesuai kampanye semarak musim panas (rethink summer) Saudi guna mengakomodir kebutuhan perjalanan umrah dari Indonesia. Lion Air melakukan kemitraan strategis bersama Saudi Tourism Authority dalam ' Summer'," imbuhnya.

Sebagai tambahan informasi, jadwal terbang rute Semarang - Madinah akan menggunakan pesawat dengan nomor terbang JT-52 dan rute Jeddah - Semarang dengan nomor terbang JT-53.

Baca juga: Viral Penumpang Pesawat Lion Air Memaksa Turun Karena Kepanasan Setelah Berjam-jam Tak Berangkat

Respons Penyelenggara Haji dan Umrah hingga Pelaku Industri Pariwisata

Sebelumnya, penyelenggara haji dan umrah hingga pelaku industri pariwisata di Jawa Tengah telah merespon wacana akan dibukanya penerbangan pemberangkatan jemaah umrah langsung via Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Wacana tersebut disambut gembira para pelaku industri ini.

Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jateng, di antaranya. Menurut Ketua Amphuri Jateng Endro Dwi Cahyono, dibukanya penerbangan internasional sendiri telah menjadi harapan penyelenggara haji dan umrah di wilayah ini.

"Kami sangat mendukung agar Semarang dibuka lagi penerbangan internasionalnya, karena dari sisi fasilitas juga sudah memadai. Saya pastikan akan senang sekali, karena ini juga menjadi salah satu harapan kami agar (penerbangan pemberangkatan jemaah umrah langsung via Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang) bisa dibuka," kata Endro dihubungi Tribun Jateng, belum lama ini.

Endro mengatakan, peminat umrah di Jawa Tengah terutama dari wilayah Pantura sendiri sangat tinggi. Sedangkan selama ini, kata dia, rute yang dilalui masyarakat ini tergolong kurang efisien dan cukup memakan waktu.

Dengan dibukanya penerbangan langsung ke Madinah via Bandara Ahmad Yani, menurutnya akan memberikan kebermanfaatan bagi para calon jemaah terutama dari daerah Pantura ini.

"Direct dari Bandara Ahmad Yani ke Tanah suci dapat lebih efisien. Masyarakat juga, terutama yang sudah sepuh atau lanjut usia juga dimudahkan karena tidak perlu harus ke Surabaya, Jakarta, atau Yogyakarta. Cukup sampai Semarang, mereka sudah bisa berangkat langsung ke Tanah Suci," terangnya.

Sementara itu, kata dia, penerbangan langsung untuk umrah juga dimungkinkan bisa menekan biaya yang dikeluarkan oleh para calon jemaah.

"Tentunya ini akan menekan biaya. Ini meringankan masyarakat terkait dengan paket umrah, karena biaya paket umrah itu lebih dari 60 persen adalah tiket pesawat. Saya optimistis terutama terkait masalah biaya paket umroh ini.

Dan soal fasilitas, saya pikir di Semarang ini sudah cukup. Yang penting pemerintah juga bisa membuka Bandara internasional Semarang ini agar bisa melayani keberangkatan langsung ke Tanah Suci, tidak perlu transit, bisa langsung ke Jeddah atau Madinah," imbuhnya.

Di sisi itu bagi industri pariwisata, Ketua Gabungan Industri Pariwisata (Gipi) Jateng sekaligus Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng Benk Mintosih mengatakan, dibukanya penerbangan internasional terlebih untuk keberangkatan langsung umrah memberikan peluang terhadap berkembangnya wisata halal di Kota Semarang.

Selain itu juga dimungkinkan akan memberikan pengaruh terhadap perkembangan industri perhotelan.

Halaman
123

Berita Terkini