TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Ribuan warga Blora dari berbagai kalangan usia antusias hingga berjubel mengikuti bhakti sosial dan layanan pengobatan gratis dari Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto yang digelar di halaman belakang Mako Polres Blora, Rabu (26/7/2023).

Stand layanan yang disediakan, diserbu warga. Mereka ada yang memeriksakan kondisi kesehatannya dengan dokter secara gratis hingga memeriksakan kondisi anaknya untuk penanganan stunting.
 
Tidak hanya itu, bahkan tampak sejumlah anak yang tengah bersiap untuk dikhitan.
 
Tercatat, untuk pengobatan gratis diikuti 1.000 orang lebih. Kemudian khitanan massal 122 orang.
 
Untuk layanan pemeriksaan gigi tercatat ada 50 orang, vaksinasi covid-19 500 orang, penanganan stunting kepada 50 anak, kemudian Medical Check Up (MCU) 200 orang.

Baca juga: Wakapolri Sebut Masyarakat Percaya Rekrutmen Taruna Polri Bersih, Angkanya 94 Persen Lebih

Baca juga: Antusiasme Warga Bakalan Sukoharjo Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Baca juga: Ayo Ikuti Khitan Sehat Dies Natalis ke-53 UIN Walisongo Semarang, Gratis dan Berhadiah Bingkisan

Sementara itu operasi katarak diikuti 22 orang, serta pemberian santunan korban TPPO sebanyak 20 orang, dan sejumlah kegiatan sosial lainnya.
 
Selain itu juga ada bantuan ribuan paket sembako yang diberikan kepada masyarakat Blora yang membutuhkan. Bantuan kursi roda untuk difabel turut diserahkan oleh Wakapolri.
 
Bupati Blora Arief Rohman, bersama Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, turut hadir mendampingi Wakapolri dalam kegiatan tersebut. 

Tampak hadir pula, Kadiv Propam Polri, Kapusdokkes Polri, Kapolda Jawa Tengah beserta PJU Polda Jawa Tengah, Kapus Inafis Bareskrim, Kapusiknas Bareskrim, Forkopimda Kabupaten Blora, serta Kapolres se-Pati Raya. 
 
Wakapolri Agus Andrianto menegaskan, kegiatan tersebut sebagai salah satu wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat. 

Dirinya menilai bahwa kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri sangatlah penting.
 
"Karena kepercayaan masyarakat menjadi modal penting untuk melakukan transformasi dan menggerakan reformasi Polri pada semua aspek dan semua tingkatan ke arah yang lebih baik," terang Agus Andrianto.
 
Agus Andrianto menambahkan, tantangan yang dihadapi kedepan akan semakin besar. 

Terlebih, menjelang pemilu yang saat ini tahapannya sudah dimulai, perlu dilakukan upaya-upaya antisipatif di tengah-tengah masyarakat agar nantinya situasi tetap kondusif dan tidak memanas.
 
"Kontestasi politik akan menimbulkan gesekan-gesekan di lapangan perlu adanya upaya untuk mendinginkan. Salah satunya dengan menggelar bakti kesehatan dan bakti sosial, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kesusahan masyarakat," jelas Agus Andrianto.
 
Pihaknya berharap dengan melaksanakan berbagai kegiatan seperti bakti sosial dan kesehatan, serta inovasi kegiatan seperti jumat curhat, jumat berkah, edukasi, ini bisa digunakan sebagai salah satu media Polri untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat.
 
"Sehingga seluruh permasalahan yang dihadapi masyarakat bisa diketahui oleh kepolisian untuk kemudian dilakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya perkembangan eskalasi situasi-situasi yang mendadak," ujar Agus Andrianto.
 
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menyambut baik kehadiran Wakapolri di wilayah Jawa Tengah dalam rangka bakti sosial dan bakti kesehatan. 

Dikatakannya, hal itu merupakan salah satu bentuk kepedulian pimpinan Polri dalam hal ini Wakapolri yang hadir di tengah-tengah masyarakat.
 
 Sementara itu, warga Masyarakat juga menyambut baik dari kegiatan dari jajaran Polri tersebut. 

Rasa syukur diungkapkan Siti, wanita paruh baya asal Kecamatan Jepon, datang ke Mako Polres Blora bersama tetangganya untuk memeriksakan kondisi kesehatannya
 
Tidak hanya itu, Ia juga bersyukur karena turut mendapatkan bantuan sembako dari Wakapolri, yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
 
“Cek tekanan darah kalih diperiksa dokter, Alhamdulillah, maturnuwun Pak Wakapolri kulo saged periksa gratis, kalih angsal bantuan sembako,” ungkapnya saat ditemui di Mako Polres Blora.
 
Ungkapan senada juga diungkapkan salah satu pelajar yang memanfaatkan layanan MCU, Murniningsih yang pelajar SMA 1 Tunjungan. 

Dirinya memiliki cita-cita untuk menjadi seorang Polisi Wanita, maka kemudian dia mengikuti MCU di Polres Blora untuk mempersiapkan diri lebih matang.
 
“Adanya check up ini membantu saya untuk mempersiapkan diri mendaftarkan di instansi kepolisian, ya jelas membantu karena check up ini juga gratis dan tidak dipungut biaya, rencana saya mau daftar jadi polwan, karena juga ini cita-cita sejak kecil,” ungkapnya.
 
Respon positif terhadap kepedulian Polri, juga nampak dari banyaknya masyarakat yang antusias hadir untuk mengikuti kegiatan bakti sosial dan kesehatan yang diselenggarakan oleh Polri tersebut.
 
Tidak hanya kali ini saja, saat kunjungan kerja di Kabupaten Blora, Wakapolri Komjen Agus Andrianto tidak pernah lupa untuk membantu masyarakat di kota kelahirannya.
 
Diketahui, Selasa siang (25/7) Wakapolri juga secara langsung menyerahkan bantuan sembako pada masyarakat Kunduran mulai dari pekerja bangunan, lansia, sekaligus turut hadir dan memotivasi saudara-saudari berkebutuhan khusus di Sekretariat Difabel Blora Mustika.
 
Selanjutnya, Selasa malam saat di Pendopo Kabupaten, Wakapolri juga memberikan bantuan kursi roda, alat bantu dengar, kepada para masyarakat yang berkebutuhan khusus. Bahkan dirinya juga memberikan hadiah umroh kepada Intan, salah satu masyarakat berkebutuhan khusus (tuna netra).
 
Kemudian Wakapolri juga memberikan bantuan modal usaha kepada pelaku usaha difabel Blora, agar usaha mereka semakin berkembang dan terus produktif. (Kim)