FX Rudy melanjutkan, jika sudah resmi ditunjuk sebagai garda terdepan kampanye, maka pejabat publik harus cuti.
Karena itulah, dia mengapresiasi pernyataan Wali Kota Surakarta sejak Februari 2021 tersebut.
Baca juga: Konser Musik De Tjolomadoe Batal, Superman Is Dead Ngadu ke Gibran, Ini Jawaban Wali Kota Solo
Baca juga: Grace Natalie Kembali Temui Gibran di Balai Kota Solo, Bahas Politik?
"Betul Mas Wali menyampaikan siapa yang bilang jurkam."
"Kalau ngomong jurkam salah."
"Kalau jurkam itu harus cuti kok."
"Itu malah top Mas Wali," ungkapnya.
FX Rudy juga meyakini, Presiden Jokowi maupun keluarganya akan tetap loyal kepada PDIP.
"Saya yakin, ndak pernah ragu-ragu terhadap Pak Jokowi beserta keluarga," terangnya.
Karena itulah, dirinya tidak memersoalkan wacana maupun desakan supaya Gibran bisa dijadikan Cawapres.
"Ya ndak ada persoalan."
"Semua warga punya hak dipilih dan memilih."
"Sah-sah saja ndak apa-apa bagus," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Gibran Menolak Disebut Jurkam Ganjar, FX Rudy Membela
Baca juga: Cerita Tika Panggabean Ngambek Gara-gara Iklan Obat Pelangsing, Nama dan Fotonya Dicatut
Baca juga: Kami Sudah Ikhlas Jika Korban Tak Bisa Dievakuasi, Hari Kelima Penambang Emas Terjebak di Banyumas
Baca juga: Hattrick Beruntun Bali United di Kandang Sendiri, Teco: Ini Sangat Penting Bagi Kami
Baca juga: Sosok Pemain Darah Muda Argentina di Inter Miami, Fiks Deal Jadi Teman Baru Lionel Messi