Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Ribuan kader PDI Perjuangan se- Kabupaten Semarang mengikuti Konsolidasi dan Pendidikan Politik di Gedung Serba Guna Gotong Royong Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang pada Minggu (30/7/2023).
Acara tersebut dalam rangka mempersiapkan kemenangan pada Pemilu 2024.
Dalam kegiatan itu, tampak hadir sejumlah kader dan para tokoh.
Seperti Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Semarang Bondan Marutohening.
Terlihat juga kader lain Tuti Nusandari Roosdiono, putri sulung almarhum Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari, Casytha Arriwi Kathmandu, dan lain-lain.
Baca juga: Bambang Pacul: Cawapres Ganjar Pranowo Akan Ditentukan Ketum PDIP Bersama Partai Koalisi
Baca juga: Puan Maharani Bakar Semangat Kader PDIP di Kota Pekalongan: Ayo Rebut Kemenangan Ketiga Kalinya
Dalam kesempatan itu, Ngesti Nugraha menyebutkan, sekira 2.100 kader PDIP Kabupaten Semarang antusias dan semangat dalam mengikuti acara itu.
Dia mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan pemenangan pemilu, baik Pilpres maupun Pileg.
“Saat ini kami semua kompak, guyub, rukun, bergotong royong, bersama-sama memenangkan calon Presiden Ganjar Pranowo."
"Termasuk memenangkan caleg DPRD Kabupaten Semarang, DPRD Jawa Tengah, maupun DPR RI,” ungkap Ngesti kepada Tribunjateng.com, Minggu (30/7/2023).
Sementara itu, Tuti Roosdiono menargetkan kemenangan spektakuler pada Pemilu 2024.
Dia meminta para kader untuk tetap turun ke bawah, menyapa, dan melayani masyarakat, serta tetap menjaga integritas dalam bekerja.
“Tentunya juga kemenangan dari PDI Perjuangan."
"Targetnya tidak hanya menang kuat, tapi menang spektakuler."
"Jadi harus berusaha dan bekerja sekuat tenaga,” imbuh dia. (*)
Baca juga: Ayus dan Nissa Sabyan Segera Menikah, Mantan Istri Ririe Fairus "Jangan Lupa Undang-undang"
Baca juga: Diawali dari Glek Glek, Lahir Tenun Troso, Warisan Budaya Tak Benda dari Jepara yang Kini Mendunia
Baca juga: Libatkan Masyarakat dalam Pemeliharaan Irigasi, Pemkab Wonosobo Launching Aplikasi Simpanan-SERASI
Baca juga: Nasib Pemilik Toko Emas GS Manipulasi Kadar Perhiasan, Beli Emas Rp 25 Juta Dijual Cuma Rp 6 Juta