Kucing di Semarang Terindikasi Rabies

Jangan Panik, Kucing Liar di Sampangan Kota Semarang Dinyatakan Aman dari Rabies

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang mengevakuasi kucing liar di Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Sabtu (29/7/2023) malam.

Saat petugas datang, hewan tersebut memang sudah dalam kondisi mati.

Pihaknya telah mengirim hewan tersebut ke Balai Besar Veteriner Yogyakarta untuk dilakukan pengecekan laboratorium. 

"Hasil lab baru keluar sekitar 3-4 hari ke depan. Kemarin sudah mati, kami sudah identifikasi.

Karena kejepit di selokan jadi agresif. Sebenarnya karena itu (hewan) rumahan tidak kami khawatirkan," jelasnya.

Hernowo menyampaikan, Jawa Tengah termasuk Semarang merupakan daerah yang masih bebas rabies.

Kasus kejadian yang muncul beberapa hari terakhir sebenarnya dipicu oleh ketakutan masyarakat karena banyaknya hewan liar. 

Dispertan telah melakukan sterilisasi massal untuk kucing liar dengan menggandeng komunitas peduli hewan.

Diakuinya, sterilisasi belum dapat menjangkau seluruh kucing liar di lapangan.

Rencananya, pada September mendatang, Dispertan akan bekerjasama untuk melakukan sterilisasi hewan-hewan liar. 

Selanjutnya hal yang tidak kalah penting, menurutnya, adalah pembinaan kepada masyarakat.

Bertanggungjawab dalam memelihara hewan sangat diperlukan. 

"Yang penting peningkatan kesadaran masyarakat. Mereka ingin memelihara tapi wegah (tidak mau) tanggungjawab.

Kalau sudah banyak diliarkan atau dibuang. Harus edukasi terus ke masyarakat," paparnya. 

Hernowo menambahkan, program vaksinasi hewan juga terus dilakukan. Vaksinasi dapat dilakukan secata gratis di Pusat Kesehatan Hewan (puskeswan) Mijen.

Selain di Puskeswan Mijen, Dispertan juga seringkali berpartisipasi membuka stand pemeriksaan dan vaksinasi hewan di event-event yang digelar masyarakat. 

"Hari ini ada kegiatan pet show di Tentrem.

Kami buka stand disana untuk pemeriksaan hewan dan vaksinasi rabies," jelasnya.   

Berita Terkini