Slamet Tewas Terinjak-injak saat Warga Berebut Ancak dalam Ruwatan Desa, Pak Kades Pilih Irit Bicara
TRIBUNJATENG.COM, PASURUAN - Acara ruwatan desa di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen memakan korban.
Warga tak terkendali saat memperebutkan sedekah bumi.
Gerbang balai desa rusak.
Dan berit sedihnya, seorang warga meninggal terinjak-injak.
Baca juga: Ternyata dari Indonesia, Inilah Sosok Wanita Terkaya Asia Tenggara Kalahkan Thailand dan Singapura
Baca juga: Dokter Makmur Pukul Balita karena Hal Sepele, Dipecat dari RS, Kelakuannya Seminggu Terakhir Disorot
Seorang warga dinyatakan meninggal dunia setelah terinjak-injak berebut ancak bersama pengunjung lain.
Informasinya, korban meninggal adalah Slamet (69) warga Kepanjen Malang. Kejadian tragis itu terjadi Minggu (30/7/2023) siang.
Selamatan atau ruwatan desa di sini memang diselenggarakan setiap tahun untuk tasyakuran.
Kegiatan tersebut, mengundang warga untuk berdatangan.
Mereka datang tak sekedar untuk menyaksikan.
Tetapi juga berebut ancak yang disediakan warga setempat.
Kantor desa setempat pun diluberi ribuan warga.
Ancak yang disediakan, diperebutkan warga setelah acara selesai.
Ancak-ancak itupun diserbu warga yang berdatangan dan telah menunggu lama.
Saat itulah, petaka tiba.