Penampakan Supermoon di Semarang

Fenomena Supermoon di Langit Ungaran Semarang Malam Ini, Warna Kuning Kemerahan Tampak Jelas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan supermoon jika diperbesar dan dilihat dari wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (1/8/2023) malam.

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Fenomena bulan purnama super (supermoon) mulai terlihat di sebagian besar wilayah di Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023) malam.

Supermoon adalah fenomena langit berupa bulan purnama dengan jarak terdekat dengan bumi.

Bulan tampak lebih terang dan lebih dekat dari umumnya.

Dari pantauan Tribunjateng.com di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang, bulan memantulkan cahaya dari matahari sehingga berwarna kuning kemerahan.

Langit tampak cerah sehingga supermoon terlihat sangat jelas.

Baca juga: Kebakaran Lahan Seluas 3.000 Meter Persegi di Ungaran Diduga Akibat Puntung Rokok

Seorang warga Kecamatan Bergas, Erwin Khusnul Maarif telah mempersiapkan kamera khusus memfoto penampakan bulan tersebut.

“Kebetulan saya sedang di Ungaran, jadi saya memfotonya dari sini."

"Saya foto pakai kamera Nikon Coolpix L840, permukaan bulannya terlihat jelas,” kata dia kepada Tribunjateng.com, Selasa (1/8/2023).

Dari komentar pada siaran langsung Tribunjateng.com di Facebook, sejumlah netizen dari berbagai wilayah melaporkan penampakan bulan tersebut.

Sebagian wilayah di Kota Semarang dan Pantura nampak jelas karena langit cerah.

Sedangkan sebagian wilayah lain sedang berawan sehingga bulan tidak terlihat.

Baca juga: Dinas Koperasi UKM Jateng Gelar Central Java Coop Fest 2023 di Alun-alun Bung Karno Ungaran

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Pemotor Tabrak Pejalan Kaki di Ungaran Semarang, Ini Identitas Korban Meninggal

Di Tigaraksa, Tangerang terlihat jelas,” tulis akun Gitto.

Sama di Bandung juga bulat sempurna,” tulis akun Yani Suryani.

Brebes tertutup awan,” tulis akun Elen Monik Monik.

Kalbar agak kurang jelas karena kabut asap,” tulis akun Mbaeh Bhe Jhe.

Rembang agak gelap,” tulis akun Purnomo.

Sebagai informasi, supermoon mengorbit sedikit lebih dekat ke bumi daripada rata-rata bulan, sehingga tampak sedikit lebih besar dan lebih terang.

Bulan memiliki jarak perigee (terdekat) dan apogee (terjauh), jarak rata-rata perigee dan apogee masing-masing dapat berkisar 363.400 hingga 405.500 kilometer.

Mengutip Livescience, supermoon ini juga akan tampak dengan ukuran serupa pada 30 Agustus 2023. (*)

Baca juga: Selebrasi Spaso Robek Jersey Usai Cetak Gol ke Gawang Dewa United, Kode Khusus Kepada Bali United?

Baca juga: Kisah Kepergian Anton Kembali Diungkap Eross Candra: Dia Tetap Ukir Sejarah Lahirnya Sheila On 7

Baca juga: Kondisi 8 Korban yang Terjebak di Lubang Tambang Emas Banyumas, Ahli Forensik: Potensi Hidup Rendah

Baca juga: Kondisi Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett Seusai Kecelakaan di Tol Jati Bening, Nama RS Dirahasiakan

Berita Terkini