Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penambang Emas Banyumas Terjebak

Kondisi 8 Korban yang Terjebak di Lubang Tambang Emas Banyumas, Ahli Forensik: Potensi Hidup Rendah

Peluang hidup 8 pekerja yang terjebak di lubang masih ada jika lubang tempat mereka memiliki celah yang mengalirkan oksigen.

Editor: deni setiawan
Ist. Basarnas Cilacap.
Doa bersama para keluarga korban penambang bersama unsur Forkompinda Banyumas di lokasi utama lubang galian 8 penambang yang terjebak, Minggu (30/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Misi penyelamatan serta evakuasi terhadap 8 pekerja yang terjebak di sebuah lubang tambang emas daerah Ajibarang Kabupaten Banyumas secara resmi telah dihentikan.

Pada Selasa (1/8/2023) ini adalah hari ketujuh dan sesuai SOP, apapun hasilnya, operasi tersebut dihentikan.

Pihak keluarga dari 8 korban tersebut pada satu hingga dua hari sebelumnya pun telah menyatakan ikhlas atas musibah tersebut.

Terlebih begitu mengetahui beragam kendala yang dihadapi para petugas gabungan dalam misi tersebut.

Baca juga: Rencana Setelah Misi Penyelamatan 8 Penambang Emas di Banyumas Dihentikan, 7 Hari Tanpa Hasil

Upaya pencarian 8 penambang emas yang terjebak di lubang galian di Kabupaten Banyumas, resmi ditutup pada Selasa (1/8/2023).

Para korban terjebak di lubang galian yang dikenal lubang galian bogor di kedalaman 60 meter sejak Selasa (25/7/2023). 

Di hari ketujuh operasi SAR, pihak keluarga melakukan doa bersama dan tabur bunga di lokasi lubang galian tambang.

Seluruh korban yang terjebak di dalam lubang galian berasal dari Kabupaten Bogor.

Perwakilan dari keluarga korban, Aden mengatakan sudah ikhlas dengan kejadian yang menimpa keluarganya itu.

"Saya tidak bisa berbicara, banyak tapi saya ucapkan terima kasih karena sudah membantu semaksimal mungkin evakuasi," kata dia.

Sebelumnya, hal senada juga disampaikan Kades Sukasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Akhiar Suryadi.

"Terima kasih kepada semua yang terlibat, seperti Basarnas, Bupati, dan Polres, atas perjuangan evakuasi, terima kasih."

"Kami keluarga sudah ikhlas ketika korban tidak terangkat atau terevakuasi," ujar Akhiar, Minggu (30/7/2023).

Ia mengatakan, pihak keluarga kedelapan penambang emas yang terjebak telah menerima kondisi ini sebagai takdir.

Baca juga: Sosok Rama Abdul Rohman Korban Tambang Banyumas, Ini Firasat Romi Saudara Kembarnya

Sementara itu Kades Cisarua, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Samid mengatakan, sulitnya proses evakuasi membuat keluarga telah merelakan bila korban tak kunjung ditemukan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved