Dokter Tampar Balita di Makassar

Kisah Masa Pensiun Makmur Berantakan, Dipecat Usai Tampar Balita Usia 3 Tahun di Warkop Makassar

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekaman CCTV pemukulan balita oleh Makmur, dokter dan Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia, Makassar, di sebuah kedai kopi saat dia sedang bermain catur. Diduga, Makmur mengalami depresi dan memiliki masalah pribadi hingga melakukan aksi nekat itu.

Kegaduhan itu sempat menarik perhatian pengunjung warkop lain.

Beberapa pengunjung juga mencoba menenangkan diri Makmur yang kala itu sudah naik pitam.

Agung bercerita, sebelum meninggalkan lokasi Makmur juga sempat memaki hingga mengancam bahwa dirinya tidak takut jika aksinya itu dilaporkan ke pihak berwajib lantaran Makmur percaya diri memiliki kerabat kalangan aparat.

"Iya dia mengancam."

"Dia juga bilang katanya jangan edit-edit itu video."

"Padahal itu murni tidak ada edit."

"Di situ juga keluar bahasa mau laporkan saya."

"Sudah minta maaf, pas saya sudah melapor."

"Saya memang sudah maafkan, tapi proses hukum tetap berjalan," ucapnya.

Baca juga: Ditemukan Warga Nangis di Depan Komplek, Gadis di Makassar Ngaku Dirudapaksa 10 Pria

Makmur Adalah Pensiunan Dokter Sekaligus Pejabat RS

Belakangan diketahui, Makmur merupakan bukan orang sembarangan.

Dia diketahui merupakan pensiunan dokter pegawai negeri sipil (PNS) yang beberapa kali mengemban jabatan penting di pemerintahan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Salah satu jabatan penting yang pernah diemban oleh Makmur ialah kepala rumah sakit di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.

Seusai pensiun, karir Makmur tidaklah redup.

Dia kemudian dipercayakan menduduki jabatan sebagai Wakil Direktur RSU Bahagia Makassar.

Halaman
1234

Berita Terkini