TRIBUNJATENG.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan tanggapannya mengenai kepindahan Alex Rins dari LCR Honda ke Monster Energy Yamaha untuk musim MotoGP 2024 mendatang.
Keputusan Rins untuk meninggalkan Honda cukup mengejutkan, terutama karena sebelumnya dia sempat menunjukkan optimisme dengan motor RC213V.
Rins merasa bahwa Honda tidak memberikan dukungan penuh kepadanya selama ini, khususnya dalam pengembangan motor. Ia merasa kurang dilibatkan dan bahkan dibatasi untuk mencoba beberapa komponen motor yang dikembangkan untuk rekan setimnya, Joan Mir, setelah Marc Marquez absen karena cedera.
"Saya merasa Honda kurang mengandalkan saya, saya merasa tidak dimanfaatkan," keluh Rins sebelum berhasil meraih kemenangannya di MotoGP Americas pada April lalu.
Kepindahan Rins ke Yamaha menarik perhatian Marquez, bukan hanya karena perbedaan pandangan tentang pembagian tugas pengujian motor, tetapi juga karena Rins sebelumnya berbicara positif tentang motor Honda.
Marquez menyatakan bahwa dia terkejut dengan keputusan Rins untuk mencari proyek baru di tim pabrikan Yamaha.
Namun, Marquez juga menegaskan bahwa Honda menghormati keputusan Rins dan dia akan meninggalkan Honda karena ingin mencari proyek yang lebih sesuai dengan visinya.
Sebagai seorang juara dunia delapan kali, Marquez mengalami momen yang sulit dalam karirnya, terutama karena kinerja motor Honda yang tidak kompetitif.
"Sedikit menahan diri, tidak mencari hasil, tetapi mencoba terus berkembang dengan proyek ini," kata Marquez tentang tujuannya untuk paruh musim kedua.
Dia juga menjaga komunikasi dengan manajer tim, Alberto Puig, dan tim uji coba yang dipimpin oleh juara dunia satu kali, Stefan Bradl.
Pada akhir pekan ini, Marquez mengharapkan adanya peningkatan dari beberapa komponen yang telah diuji coba oleh Stefan Bradl secara privat.
Dia juga menantikan tes tengah musim di Misano pada bulan September, di mana dia akan mulai mencoba purwarupa RC213V untuk musim 2024.