Sementara keempat anaknya ditinggalkan di rumah yang diketahui dibangun di atas tanah milik salah seorang dokter di BLUD RS Konawe.
Di rumah inilah, Diman (23) dan ketiga adiknya tinggal dengan segala keterbatasan.
Baca juga: Mengintip Nasib Diman dan Ketiga Adiknya di Konawe, Setahun Ditinggal Pergi Orangtua Nikah Lagi
Pemuda itu harus jadi tulang punggung karena ayah ibunya pergi.
Dia menghabiskan masa mudanya dengan bekerja serabutan untuk menghidupi adik-adiknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Diman yang bekerja serabutan menanam nilam ini berkata, dia dan adik-adiknya tidak lagi berkomunikasi dengan kedua orangtuanya setelah ditinggalkan.
"Selama ini belum pernah datang ke sini lagi dan belum pernah di telepon" jelas Diman seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (3/8/2023).
"Keluarga orangtuaku tidak ada di sini, kecuali ada om satu orang tapi jauh tinggalnya," lanjut Diman.
Diman mengatakan, sudah ada perwakilan Dinsos Kabupaten Konawe, Polsek Unaaha, dan Lurah Toriki yang ke rumahnya.
"Iya sudah ada orang datang dari Dinsos dan beberapa yang lain."
"Katanya Jumat (4/8/2023) ini mau kembali ke sini ramai-ramai," tutupnya.
Sejak orangtuanya bercerai dan masing-masing telah menikah lagi, Diman dan ketiga adiknya harus tinggal berempat di rumah sederhana dan serba kekurangan.
Diman (23) menjelaskan kehidupannya bersama ketiga adiknya sejak ditinggalkan oleh orangtuanya.
Baca juga: Viral Anggota DPRD Konawe Rapat Bahas Anggaran di Tempat Dugem, Ini Penjelasan Pimpinan
"Sejak orangtua berpisah dan pergi dari sini, saya tinggal dengan adik-adik," ucap Diman.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama adik-adiknya, Diman harus bekerja serabutan.
"Saya kerja menanam nilam di pertanian, per hari biasa dapat Rp 50 ribu."