TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Verifikasi administrasi (vermin) perbaikan bakal calon legislatif (bacaleg) masih berlangsung.

Terjadwal, alur vermin tersebut akan berakhir pada 6 Agustus nanti.

Setidaknya masih ada 603 bacaleg dan 15 partai yang masih bertahan sampai tahapan ini berlangsung.

Baca juga: Singgih Januratmoko Dukung Kebijakan Pemerintah Segarkan Iklim Investasi

Baca juga: Kisah Sumarlan, Pria Obesitas Berbobot 200 Kg Asal Grobogan Meninggal Dunia Usai Pulang Kampung

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 30-32 Diskusi Teks Percakapan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora mengimbau ke para partai politik agar memanfaatkan perpanjangan perbaikan untuk mengisi berkas yang belum terpenuhi.

Ketua KPU Kabupaten Blora, Muhammad Hamdun mengungkapkan, sampai detik ini belum ada perbaikan atau perubahan dari berkas-berkas tersebut.

Terakhir, pada 10 Juli hingga 31 Juli lalu telah difokuskan untuk melakukan klarifikasi ke parpol terkait analisa kegandaan internal maupun eksternal.

‘’Analisa kegandaan sudah clear. Kemarin ada dari satu bacaleg dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) sudah klarifikasi atas kegandaannya di dua dapil. Nanti diupdate lebih lanjut,’’ ungkap Muhammad Hamdun kepada tribunmuria.com, Kamis (3/8/2023).

Hamdun juga mengatakan, bagi ijazah-ijazah yang dianggap ragu oleh pihaknya beberapa waktu lalu itu juga sudah beres.

Ditambahkannya, berkas lainnya seperti SKCK, surat keterangan kesehatan dan pengadilan negeri sudah dirampungkan.

‘’Kami sudah koordinasi dengan sekolah-sekolah atau dinas terkait. Ini tinggal nunggu waktu 6 Agustus nanti. Setelah itu tahapan penyusunan DCS lalu ditetapkan pada 19 Agustus nanti,’’ terang Muhammad Hamdun.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Blora Ahmad Solikin, mengatakan, hingga hari ini belum ada bacaleg yang mengundurkan diri lagi.

‘’Saat ini 603 bacaleg yang masih bertahan. Bacaleg perempuannya ada 250 orang atau 41 persen dari keseluruhan," ucap Ahmad Solikin.

"Kemungkinan ada yang mundur dari partai politik tapi belum sampai ke pihak kami. Jadi kami masih tunggu sampai jadwal yang ditentukan,’’ pungkas Ahmad Solikin. (Kim)