Pasca penemuan jasad korban, Nirwan mengungkapkan pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
Tak butuh waktu lama, pelaku pun berhasil diamankan.
"Dari situ kami mencari keterangan saksi. Jurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku berhasil kami bekuk," tuturnya.
Dalam penangkapan tersebut, Nirwan mengungkapkan pihaknya turut menyita barang bukti berupa pisau lipat yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
"Alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kita amankan, pisau lipat lumayan bagus lah pisaunya," ujarnya.
Kronologi Penemuan
Masih dikutip dari Tribun Jakarta, Nirwan mengungkapkan penemuan jasad MNZ berawal dari rekan korban yang tidak bisa menghubungi yang bersangkutan.
Dirinya mengatakan, korban memiliki tugas untuk membimbing mahasiswa baru UI.
Alhasil, sambung Nirwan, keluarga korban pun mendatangi kamar kos untuk mengetahui keadaan MNZ.
"Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia. Dia dapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru," kata Nirwan.
"Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," timpalnya lagi.
Sesampainya di kos korban, keluarga pun menyebut, kondisi pintu dalam keadaan terkunci sehingga harus dipaksa untuk didobrak.
"Digedor enggak bisa, pintu dikunci. Penjaga kosan membuka, akhirnya ditemukan (dalam keadaan tak bernyawa terbungkus plastik)," papar Nirwan.
Korban Ditusuk Berulang Kali di Dada
Nirwan mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ditemukan adanya beberapa luka tusuk di dada korban.
"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," katanya.
Sementara jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk kepentingan autopsi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Pelaku Bunuh Mahasiswa UI di Depok: Iri Korban Lebih Kaya, Terlilit Tagihan Kos dan Pinjol