Perusakan Posko PP di Semarang

Grafis Anggota TNI Vs Pemuda Pancasila di Semarang: Dugaan Beking Debt Collector, Berakhir Damai

Penulis: iwan Arifianto
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Info grafis Anggota TNI Vs Pemuda Pancasila di Semarang berujung damai

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Berikut info grafis pertikaian anggota TNI dengan Pemuda Pancasila (PP) yang viral di media sosial berakhir damai.

Perkelahian tersebut terjadi di sebuah kantor Leasing, Jalan Brigjen Katamso, Peterongan, Semarang Selatan, Kamis (3/8/2023) sekira pukul 14.45 WIB.

Dandim 0733/Kota Semarang Letkol Inf Rahmad Saerodin mengatakan, kasus itu dipicu kesalahpahaman. 

Info grafis Anggota TNI Vs Pemuda Pancasila di Semarang berujung damai (TRIBUN JATENG/BRAM KUSUMA)

Baca juga: Untungnya Tak Bisa Bahasa Inggris, Penjaga Toko di Malang Selamat dari Aksi Gendam 2 Orang Bule

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda Wonosobo Babak Belur Dihajar 3 Pria, Dirangkul Masuk Mobil, Rekaman CCTV Viral

Namun, sudah berujung damai.

"Salah paham, (kasus) sudah selesai," ujarnya saat dihubungi, Senin (7/8/2023).

Ia menjelaskan, pihak Organisasi Masyarakat (Ormas) yang melakukan pemukulan terhadap anggotanya sudah bertemu sehari selepas aksi pemukulan itu atau hari Jumat (4/8/2023). 

Dalam pertemuan telah disepakati saling menyatakan damai dan bermaaf-maafan.

"Kedua belah pihak itu sudah bertemu di Kodim, sudah sepakat untuk memaafkan dan menyelesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.

Sebelumnya, video baku hantam antara personel TNI dan anggota ormas Pemuda Pancasila ramai di media sosial.

Satu di antara akun media sosial yang memposting video keributan itu yakni @terang_media.

Dalam video tampak seorang pria bertubuh tegap berbaju biru dikerubuti oleh sekelompok orang berpakaian loreng oranye.

Pria tegap berbaju biru sempat mendapatkan pukulan dari kelompok tersebut di bagian kepala sebelah kiri sebelum dilerai oleh dua orang barkaos hitam.

Tampak pula polisi di lokasi kejadian untuk melerai perselisihan tersebut.

Narasi video menyebutkan, korban pemukulan adalah anggota TNI berpangkat Pratu.

Sedangkan yang melakukan pemukulan disebut dari pihak Organisasi Pemuda Pancasila (PP).

Halaman
123

Berita Terkini