TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen Kota Semarang, punya surga tersembunyi bagi pecinta anggrek.

Di sana terdapat kebunan anggrek yang telah ada puluhan tahun silam, tepatnya sejak 1996.

Berbagai jenis anggrek juga bisa dibawa pulang oleh pengunjung dengan harga rumah di kantong.

Tempat tersebut bernama Taman Bunga Anggrek Sutikno.

Baca juga: Sosok Kompol Entong Raharja Kapolsek yang Meninggal saat Sholat Sunnah, Ini Dugaan Penyebabnya

Baca juga: Ternyata Ini Isi Handphone Kapolda Jateng yang Dibajak, Terungkap Kondisi Hp Kini, Peretas Kecewa?

Pengunjung yang datang bakal disuguhi indahnya warna-warni bunga anggrek di taman anggrek tersebut.

Taman anggrek dengan luasan lahan kurang dari 1 hektar itu bahkan bisa menjual 1.000 bunga anggrek setiap bulannya.

Para pelanggannya tak hanya berasal dari Kota Semarang, beberapa wilayah di Jateng bahkan tak jarang langsung membeli bunga anggrek di taman anggrek tersebut.

Wiwin Widoretno misalnya, warga Kabupaten Pemalang tersebut rela datang langsung ke Taman Bunga Anggrek Sutikno untuk menambah koleksi bunga anggreknya.

Ia berujar, koleksi di Taman Bungan Anggrek Sutikno cukup lengkap.

Selain itu harga yang ditawarkan sangat terjangkau bagi para pecinta anggrek.

“Saya tahu taman ini dari rekan saya, kebetulan melintas di Kota Semarang jadi sekalian mampir,” ucapnya, Rabu (9/8/2023).

Perempuan ramah yang akrab disapa Retno itu membeli dua bunga anggrek jenis bulan di Taman Bunga Anggrek Sutikno.

Ia memilih jenis anggrek bulan lantaran memiliki ukuran besar pada bunganya.

“Saya dapat harga Rp 400 ribu untuk satu bunga anggrek plus pot keramiknya. Bagus menurut saya, untuk tambah-tambah koleksi di rumah,” terangnya.

Sementara itu, Suryanti pengelola Taman Bunga Anggrek Sutikno menuturkan, beberapa jenis anggrek memang sedang tren di kalangan pecinta anggrek.

Seperti anggrek bulan hingga panda yang selalu dicari oleh para pecinta bunga.

Ia menerangkan ada puluhan jenis anggrek yang dijual di Taman Bunga Anggrek Sutikno.

“Harganya dari Rp 100 ribu sampai jutaan, tergantung kondisi bunga dan jenis. Tapi paling mahal Rp 4 juta untuk jenis anggrek yang cukup langka seperti dendrobium,” paparnya.

Dilanjutkannya, para pembeli bunga anggrek uang datang ke Taman Bunga Anggrek Sutikno berasal dari berbagai daerah.

Selain beberapa daerah dari Jateng ada pula dari Kalimantan dan daerah lainya.

“Namun untuk pengiriman bunga anggrek memamg kami hindari, takutnya saat dikirim bunga rusak. Jadi mayoritas pembeli datang langsung ke sini,” tambahnya. (*)